Kanker Kelenjar Getah Bening atau Limfoma Bisa Sebabkan Meningitis?

Bila sel kanker kelenjar getah bening (limfoma) menyebar hingga ke selaput otak, hal ini bisa membuat pasien memperlihatkan gejala seperti terkena meningitis.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 08 Jan 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2019, 13:00 WIB
Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto)
Ilustrasi pasien kanker kelenjar getah bening atau limfoma (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kanker kelenjar getah bening atau kanker limfoma masuk salah satu kanker yang banyak diidap di Indonesia. Bahkan masuk 10 kanker yang jumlahnya terbanyak di Indonesia. Lalu, apakah benar kanker getah bening bisa memicu meningitis?

Konsutan hematologi onkologi medik, dokter Ronald A. Hukom menjelaskan bahwa sel kanker bisa saja menyebar ke berbagai organ tubuh. Ketika penyebaran sel tumor mencapai ke selaput otak, pasien tersebut memperlihatkan gejala seperti mengalami peradangan selaput otak atau meningitis.

"Sel tumor lainnya, bukan hanya kanker kelenjar getah bening, bila menyebar ke selaput otak, bisa saja gejalanya seperti meningitis," kata dokter Ronald Hukom dalam pesan teks dengan Health-Liputan6.com pada Selasa (8/1/2019).

Gejala awal meningitis mirip infeksi virus biasa, seperti demam tinggi. Selain itu, sering mengeluh adanya sakit kepala, adanya kekakuan pada leher, penurunan kesadaran, muntah, dan kejang.

Untuk menentukan pasien kanker tersebut mengalami meningitis atau gejala meningitis akibat penyebaran sel kanker ke selaput otak, dokter perlu melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Periksa biopsi/situlogi semua daerah dicurigai, apa ada sel tumor di situ karena sel kanker bisa menyebar ke berbagai organ (termasuk selaput otak)," kata Ronald.

 

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya