5 Langkah Jaga Pernikahan Jauh dari Perselingkuhan

Selain menjaga ikatan emosi, berikut tips dari konselor pernikahan agar hubungan jauh dari perselingkuhan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Jan 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2019, 21:00 WIB
Pasangan - hubungan cinta (iStock)
Ilustrasi pasangan bahagia jauh dari isu perselingkuhan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Isu perselingkuhan kerap menghantui pasangan suami istri. Padahal, semua orang yang sudah menikah ingin pasangannya setia bukan.

Menurut terapis pernikahan klinis Jessica Schroeder, semua pasangan sebenarnya rentan terhadap perselingkuhan. Dari pengalamannya bertemu banyak pasangan, biasanya salah satu pasangan selingkuh karena ada ikatan emosional yang hilang. Sehingga, perlu kerja sama suami dan istri menjaga romansa emosi cinta tetap ada.

"Suami dan istri perlu bekerja keras untuk menjaga agar hubungan emosional, ikatan cinta hadir setiap hari dalam pernikahan," kata Schroeder.

Bagi Anda yang baru saja menikah dan ingin menjaga pernikahan jauh dari kata selingkuh, berikut saran konselor hubungan seperti dilansir Bustle, Jumat (11/1/2019).

1. Jujur ke pasangan soal kebutuhan diri sendiri

Biasanya, salah satu berselingkuh karena mencari sesuatu yang tidak didapatkan di rumah. Jadi, untuk mencegah hal tersebut, bicaralah terbuka dengan pasangan. Ungkapkan apa yang diinginkan.

"Pasangan yang terbuka satu sama lain membuat kehidupan jadi lebih nyaman," kata konselor pernikahan Judi Cineas.

 

Saksikan juga video menarik berikut

2. Berpikiran terbuka

Ilustrasi Cinta
Ilustrasi pasangan (Sumber: Unsplash) / Alvin Mahmudov

Saat berdiskusi, pastikan berpikiran terbuka. Sehingga Anda dapat dengan tulus mendengarkan apa yang dia ingin sampaikan.

"Dengan berpikiran terbuka, bakal menumbuhkan rasa bahagia di diri Anda dan pasangan," kata Cineas.

3. Jangan gunakan kelemahan pasangan sebagai senjata

Jangan pernah menggunakan kesalahan, kekurangan, atau kelemahan pasangan saat kalian bertengkar. Hal ini akan membuat dirinya jadi merasa tak nyaman dan dihargai.

"Jika sering mengungkapkan kelemahan pasangan sebagai senjata, dia jadi ragu untuk berbagi hal-hal lain atau terbuka menceritakan kekurangan dirinya," kata Cineas.

Jadi, hargailah setiap kelebihan juga kekurangan atau kelemahannya.

4. Jadikan pasangan sebagai prioritas

Hubungan cinta pasangan bahagia (iStock)
Ilustrasi hubungan cinta pasangan bahagia (iStockphoto)

Ketika sudah menikah, suami atau istri mungkin jadi tak acuh ke pasangannya. Misalnya tidak pernah memprioritaskan keinginannya tapi terus memilih berkumpul bersama teman. Hal tersebut malah membuka pintu perselingkuhan.

5. Jangan berpuas diri

"Jika Anda merasa pernikahan terasa menyenangkan dan luar biasa, belum tentu pasangan merasakan hal yang sama," kata konselor pernikahan, Lesli Doares.

Pastikan untuk terus mengokomunikasikan apa yang sudah dicapai atau belum dalam hubungan. Anda juga jadi tahu kan apa yang dia inginkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya