Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Pasutri, Pilih Perawatan Kulit atau Berhubungan Seks agar Awet Muda?

Alh-alih gelontorkan untuk perawatan, lebih baik pasutri berhubungan seks agar awet muda

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 11 Jan 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2019, 23:00 WIB
Seks atau Berhubungan Intim
Ilustrasi Berhubungan Seks untuk Awet Muda (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Beragam cara rela wanita lakukan agar awet muda. Menggelontorkan sejumlah uang seolah-olah bukan masalah, yang penting kulit tak kusam, kering serta mencegah munculnya garis-garis keriput, dan kulit kendur. Wanita lupa bahwa dengan berhubungan seks bisa mencegah dari penuaan dini.

Salah seorang dokter dari situs Klik Dokter, Sepriani Timurtini Limbong, mengatakan, berdasarkan sebuah penelitian yang pernah dilakukan di Inggris dengan melibatkan wanita 40 sampai 50 selama 10 tahun, ditemukan bahwa mereka yang rajin berhubungan seks dapat menunda datangnya kerutan-kerutan yang bikin kepercayaan diri menciut.

Penelitian itu melihat bagaimana kerja hormon pada wanita yang rutin berhubungan intim sebanyak tiga kali dalam seminggu. Dari aktivitas ranjang tersebut, diketahui empat hormon bekerja maksimal, yang menghasilkan para wanita tersebut tampak tujuh tahun lebih muda.

Ada pun hormon-hormon yang bekerja maksimal saat berhubungan seks seperti di bawah ini dikutip Health Liputan6.com pada Jumat, 11 Januari 2018.

 

 

Human Growth Hormone (HGH)

Sepriani, menjelaskan HGH dikeluarkan oleh struktur di otak yang disebut pituitari (hipofisis). Hormon ini bertugas memicu regenerasi dan pembentukan sel-sel baru dalam tubuh, termasuk sel kulit. Alhasil, kulit lebih kenyal, elastis, sehingga wanita pun terlihat lebih muda.

Endorfin

Hormon endorfin akan membuat seseorang merasa nyaman dan senang. Perasaan senang ini membuahkan wajah yang tampak muda. Tak hanya itu, jelas Sepriani, endorfin pun berfungsi sebagai antiperadangan dan antinyeri, sehingga dapat membantu proses penyembuhan luka pada kulit.

Oksitosin

Oksitosin bisa membantu menurunkan kadar hormon stres (kortisol) di dalam tubuh, yang bikin orang merasa lebih nyaman. Tak hanya itu, hormon oksitosin juga akan menciptakan perasaan bahagia, yang akan membuat Anda lebih menyayangi pasangan.

"Tak heran bila hormon ini sering juga disebut sebagai ‘hormon cinta’," katanya.

Estrogen

Kadar hormon estrogen biasanya sedikit meningkat setelah seseorang berhubungan seks.

"Hormon ini juga memicu kelenjar di kulit untuk menghasilkan minyak yang fungsinya menjaga kelembapan, mencegah kulit kering, dan keriput," ujarnya.

Lebih lanjut, berhubungan seks dapat menjaga ketahanan jantung dan paru, serta membantu melancarkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk kulit.

Efeknya kulit menjadi sehat dan tampak lebih segar. Aliran darah yang baik juga akan membantu meningkatkan kekebalan, tubuh sehingga Anda tak mudah terserang penyakit.

 

 

Berhubungan Seks yang Sehat

Sepriani berpesan agar pasangan rajin berhubungan seks yang sehat. Emosi harus sehat, bersama pasangan yang resmi, dan didasari kasih dan sayang.

Jangan lupa mengombinasikan pola hidup sehat seperti istirahat cukup, pola makan tinggi serat dan rendah lemak jenuh, rajin berolahraga, dan menjauhi rokok dan alkohol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya