Malas Olahraga dan Aktivitas Fisik, Gemuk Datang Lebih Cepat

Harus rutin olahraga dan aktivitas fisik biar tak gemuk.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Jan 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2019, 07:00 WIB
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)
Gemuk karena Malas Melakukan Aktivitas Fisik dan Olahraga (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kita tahu olahraga yang dilakukan secara rutin itu menyehatkan. Selain membuat tubuh bugar, berolahraga mencegah kita dari osteoporosis dan obesitas.

Namun, pada beberapa orang, ketika disarankan untuk olahraga, mereka beralasan sudah melakukan banyak aktivitas fisik sehingga tak perlu lagi olahraga. Benarkah seperti itu?

"Sebenarnya hanya pengertiannya saja. Olahraga itu bisa disebut aktivitas fisik. Orang bekerja pun tergolong aktivitas fisik," kata dokter spesialis kedokteran olahraga Rumah Sakit Premier Bintaro, Hario Tilarso saat berbincang dengan Health Liputan6.com belum lama ini.

Pada dasarnya, olahraga harus dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan durasi selama 20 sampai 60 menit. Akan tetapi dalam satu minggu itu, atau sehari-harinya, kita jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik.

"Aktivitas fisik itu bisa menggosok pakaian, mengepel, naik turun tangga. Itu juga sudah bergerak. Jadi, memang aktivitas fisik itu diperlukan," kata Hario.

 


Rajin Aktivitas Fisik dan Olahraga

Perut Gemuk dan Perut Buncit
Jangan lupa olahraga dan aktivitas fisik biar tak gemuk (iStockphoto)

Hanya saja saat ini, banyak dari kita yang masih saja malas untuk melakukan beragam aktivitas fisik. Saat ini, semua serba mudah. Menurut Hario, itu mengapa sekarang ini banyak orang yang mudah sekali gemuk.

"Di rumah ada pembantu, pembantunya disuruh mengerjakan semuanya. Giliran disuruh olahraga, malas. Susah kan jadinya?," ujarnya.

Pengertian aktivitas fisik, jelas Hario, ada aktivitas yang membuat kita bergerak. Banyak kegiatan yang bisa kita pilih, dari sekadar jalan kaki, renang, atau mengerjakan pekerjaan di rumah, dan naik tangga.

"Itu sudah aktivitas fisik," katanya.

Bagaimana dengan olahraga? Menurut Hario, olahraga ada aturannya. Ada gerakan yang dilakukan berulang-ulang atau terus menerus. Lari, misalkan. Lari yang benar adalah terus menerus tanpa berhenti dengan jeda yang terlalu lama.

"Mudah, kan? Tapi orang masih saja malas melakukannya," kata Hario.

 

Saksikan juga video menarik berikut

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya