Berapa Harga Vaksin HPV untuk Penangkal Kanker Serviks?

Harga vaksin HPV penangkal kanker serviks terbilang mahal, berapa kisaran harganya?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 12 Mar 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2019, 19:00 WIB
20160628-Ilustrasi-Vaksin-iStockphoto
Harga vaksin HPV penangkal kanker serviks. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pemberian vaksin HPV (human papiloma virus) merupakan cara efektif mencegah kanker serviks (leher rahim). Secara umum, vaksin HPV tidak bisa didapat secara gratis. 

Anda harus bersiap merogoh kocek sampai jutaan rupiah. Dokter Venita dari Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta membeberkan harga vaksin HPV.

"Kisaran harga vaksin HPV itu antara Rp700.000 sampai Rp1.000.000 per satu kali suntik. Tapi ini harganya relatif, tergantung dari masing-masing rumah sakit," ujar Venita saat ditemui di Plaza Indonesia beberapa hari lalu, ditulis Selasa, 12 Maret 2019.

Vaksinasi HPV di atas usia 13 dilakukan dengan tiga kali tahap. Misal, vaksin HPV bulan ini. Dua bulan lagi diberikan, kemudian yang ketiga kali enam bulan berikutnya.

Bahkan anak usia 9-13 tahun sudah bisa divaksin HPV sebanyak dua tahap. Pada usia tersebut, tingkat imunitas anak dan remaja sangat bagus. Imunitas pun terbentuk baik. Jangka waktu pemberian vaksin pencegah kanker serviks ini misalnya, tahun ini divaksin lantas tahun depan divaksin HPV lagi.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Vaksin HPV gratis

20160628-Ilustrasi-Vaksin-iStockphoto
Vaksin HPV gratis sudah ada untuk anak sekolah di Jakarta. (iStockphoto)

Vaksin HPV secara umum belum bisa diperoleh gratis. Namun, di Jakarta, sudah ada vaksin HPV gratis untuk anak SD. Siswa SD di Jakarta banyak yang mendapatkan vaksin HPV.

"Kalau yang vaksin HPV gratis itu baru di Jakarta. Ya, sasarannya siswa SD. Ada juga di beberapa kota lain, misalnya, Yogyakarta, yang juga ada vaksin HPV gratis untuk anak sekolah. Belum banyak juga daerah yang menerapkan vaksin HPV gratis ini," terang Venita.

Harga vaksin HPV yang mahal termasuk kendala seseorang mendapatkannya. Venita berharap vaksin HPV dapat masuk program vaksinasi nasional sehingga para perempuan mudah mendapatkan vaksin HPV.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya