Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Melihat Peluang Wanita Dari Pasangan Berpenis Kecil untuk Hamil

Bisakah wanita hamil ketika penis pasangannya kecil?

oleh Yasmine diperbarui 29 Apr 2019, 23:59 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 23:59 WIB
Tidur setelah seks
Ilustrasi tidur setelah seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Masalah ukuran penis masih menjadi perdebatan. Konon, ketidaksuburan seorang pria pun dipicu oleh ukuran alat kelaminnya.

Termasuk soal kehamilan. Ada yang menyebut, alasan wanita tak kunjung hamil padahal sudah menikah bertahun-tahun karena penis pasangannya yang terlalu kecil. 

"Pada dasarnya, kuncinya adalah menempatkan air mani (semen) di dalam vagina, dan begitu itu terjadi (pembuahan) didasarkan pada kualitas sperma, bukan ukuran (penis)," kata Michael Reitano, MD, seperti yang dikutip The Health pada Senin, 29 April 2019.

Michael menambahkan, jika seorang wanita memiliki pasangan dengan penis kecil, ini tak berarti dia tidak akan bisa hamil. Lantas, bagaimana dengan pria micropenis?

 

Pria Penis Kecil Tak Subur?

Jawabannya pun sama. Pria dengan penis berukuran di bawah tak semuanya kurang subuh. 

Micropenis disebabkan oleh kelainan hormon selama perkembangan awal janin; pada dasarnya ini terjadi pada anak laki-laki yang tidak cukup testosteron sedari lahir. 

"Ada banyak kelainan genetik yang menyebabkan mikropenis kekurangan testosteron pada trimester pertama," kata Dr. Reitano.

 

Menghasilkan Sperma yang Bagus

Namun, sebagian besar pria dengan mikropenis menghasilkan sperma normal dan tidak mengalami masalah kesuburan.

Hanya saja yang perlu diingat adalah,"Karena ukuran penis yang sangat kecil, penetrasi menjadi sedikit masalah. Kemudian penempatan semen cukup jauh ke dalam vagina terbatas," kata Dr Reitano.

Akan tetapi bukan berarti pria dengan micropenis tak bisa membuat pasangannya hami. Sebab, posisi seks tertentu dapat meningkatkan peluang pasangan untuk hamil.

"Kebanyakan orang akan menemukan mereka (lebih suka) masuk belakang atau wanita di atas sehingga dia dapat mengendalikan posisi penis," Michael menjelaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya