Liputan6.com, Jakarta Efek rokok pada kelamin pria (penis) ternyata tak tanggung-tanggung. Menurut ahlinya, rokok bisa membuat penis menyusut alias memendek, serta disfungsi ereksi.
Mr Marc Laniado, Ahli Urologi Harley Street, menjelaskan pasiennya banyak yang mengalami disfungsi ereksi.
Baca Juga
“Untuk mendapatkan ereksi yang kuat, Anda membutuhkan aliran darah yang cukup. Perokok memiliki insiden arterosklerosis yang lebih tinggi di semua pembuluh darah, termasuk yang ada di penis, yang dapat mengurangi aliran darah," kata Laniado seperti dilansir Mirror.
Advertisement
Menurut Lanido, bahan kimia di dalam asap rokok bisa memberikan efek pada kekerasan, nikotin bisa menyebabkan sempitnya pembuluh darah. Dan dampak kondisi tersebut bisa sementara atau permanen.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Rokok menghambat aliran darah
"Seringkali mereka akan mengatakan, 'Ereksi saya tidak begitu baik, saya tidak berdiri dengan ereksi di pagi hari seperti dulu atau penis saya tidak terlalu keras ketika saya melakukan hubungan seksual'," katanya.
Selain itu, kata Laniado, beberapa pasiennya mengeluh penisnya semakin pendek seiring bertambahnya usia. Ini karena rokok menghentikan aliran darah melalui penis, yang menghentikan ereksi spontan.
"Jadi, secara ringkas, merokok dapat membuat penis Anda terlihat lebih pendek atau bahkan menjadi lebih pendek."
Advertisement