Liputan6.com, Jakarta Ketika anak memasuki fase pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), para ibu baru umumnya masih bingung dengan tekstur, porsi serta menu apa yang tepat untuk buah hati. Tenang, ada panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk ini. Berikut sharing Mommy Kristiani Chen dari Babyologist.
Bagi moms yang anaknya baru mau mulai MPASI pasti suka bingung ya kayak gimana sih MPASI yang harus diberikan ke si kecil?
Berikut adalah panduan pemberian MPASI menurut WHO:
Advertisement
Bayi 6-8 bulan
Tekstur : bubur kental, makanan yg benar2 lembek, dilanjutkan dengan makanan keluarga yang dilembekkan.
Frekuensi : 2-3 kali sehari ditambah ASI sesuai kemauan bayi. Dapat ditambahkan snack 1-2 kali.
Porsi : mulai dengan 2-3 sendok penuh per porsi. Tambahkan secara perlahan hingga setengah dari mangkok kapasitas 250ml.
Â
Bayi 9-11 bulanÂ
Tekstur : makanan yang dipotong2 halus, makanan yang dapat bayi pegang (finger foods)
Frekuensi : 3-4 kali sehari, ditambah ASI sesuai kemauan bayi, snack 1-2 kali.
Porsi : setengah dari mangkok kapasitas 250ml.
Â
Bayi 12-23 bulanÂ
Tekstur : makanan keluarga, boleh dihaluskan jika perlu.Frekuensi : 3-4 kali sehari, ditambah ASI sesuai kemauan bayi, snack 1-2 kaliPorsi : ¾ hingga full mangkok kapasitas 250ml.
Note :
Jika bayi tidak ASI, tambahkan susu 1-2 gelas per hari dan makan besar 1-2 kali sehari.
Peningkatan tekstur dilakukan secara perlahan. Panduan di atas tidak bersifat wajib, anak bisa saja makan lebih sedikit/banyak dari yang disebutkan di atas.
Semoga bermanfaat.
Â