Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Lakukan Masturbasi Saat Hamil, Amankah?

Masturbasi saat hamil, apakah aman atau tidak untuk dilakukan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Mei 2019, 23:59 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2019, 23:59 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Masturbasi atau solo seks saat hamil termasuk aman dilakukan. Bahkan memberikan manfaat kesehatan, seperti menurunkan stres dan meningkatkan aliran darah.

Terapis seks Janet Briton menyampaikan, wanita hamil sering bertanya-tanya soal keamanan masturbasi saat hamil.

"Kabar baiknya, dalam kebanyakan kasus, ini (masturbasi) benar-benar aman. Masturbasi adalah cara sangat aman untuk menghilangkan stres dan mengelola libido yang tinggi," ungkap Janet, dikutip dari Medical News Today, Kamis (23/5/2019).

Aman juga menggunakan mainan seks, misal vibrator atau dildo saat masturbasi. Asalkan kedua mainan seks itu terjaga kebersihannya.

Sebelum masturbasi menggunakan mainan seks apa pun, cucilah dengan air sabun untuk mencegah bakteri masuk vagina. Ini juga berlaku untuk tangan. Jaga agar kuku tetap pendek agar tidak menggores area sensitif.

Saksikan video menarik berikut ini:


Bayi akan Tenang

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Janet menambahkan, masturbasi tidak akan membahayakan bayi di dalam rahim. Bayi tidak akan mengerti apa yang terjadi.

Beberapa dokter percaya, bayi dapat ditenangkan atau dihibur oleh kontraksi rahim yang terjadi selama orgasme.

Yang perlu diketahui selama kehamilan, wanita hamil mungkin merasa peningkatan kontraksi Braxton-Hicks setelah orgasme. Meskipun terkadang tidak nyaman, hal itu tidak perlu dikhawatirkan.

Di sisi lain, wanita juga mengalami kram setelah orgasme. Kondisi ini mirip dengan kram saat menstruasi. Kram ini normal dan mungkin terasa seperti kontraksi Braxton-Hicks.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya