Pesan Menkes agar Tetap Sehat Saat Rayakan Lebaran

Meski puasa sudah usai, Menkes Nila F. Moeloek meminta masyarakat agar tetap menjaga gizi seimbang saat perayaan Lebaran

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 05 Jun 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2019, 09:00 WIB
Menkes  Nila Moeloek
Menkes Nila melepas karyawan Kemenkes mudik

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila F. Moeloek meminta, masyarakat tetap harus mengatur makanan meski puasa Ramadan telah usai. Apalagi, saat menjalankan perayaan Lebaran.

"Tetap gizi seimbang," kata Nila di stasiun Gambir, Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Rabu (5/6/2019).

"Yang kita takuti adalah pascapuasa saat Lebaran, semua (makanan) yang enak dikeluarkan. Kelemahan kita makin enak kue makin kita simpan," ujar Nila menambahkan.

Bahkan, Nila mengatakan kebiasaan puasa boleh saja untuk dilanjutkan meski sudah tidak lagi bulan Ramadan. Salah satu puasa yang banyak dilakukan oleh masyarakat adalah puasa Senin dan Kamis.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini


Puasa Boleh Diteruskan

Makan sahur - buka puasa (iStock)
Ilustrasi makan bersama sahur dan buka puasa (iStockphoto)

Nila melanjutkan, kebiasaan berpuasa sesungguhnya adalah hal yang baik. Dengan ini, makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadl lebih teratur.

"Porsinya juga tidak mungkin sebanyak-banyaknya kita makan," kata Nila.

Karena itu, beberapa tradisi berpuasa di luar bulan Ramadan boleh saja dilakukan untuk menjaga apa yang kita makan sehari-hari.

Selain itu, kebiasaan menyimpan kue dan mengonsumsi sisa Lebaran sendiri semacam ini malah bikin berat badan bertambah. Sehingga, Anda harus berhati-hati dalam memakan apa yang disediakan atau disimpan saat hari raya.

"Nanti tamunya dikasih yang nomor dua dulu, yang paling enak kita simpan, satu toples dimakan sendiri. Hati-hati di situ," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya