Â
Liputan6.com, Jakarta - Tidur dengan mulut diplester yang dilakukan penyanyi jazz Andien dan keluarga menginspirasi sejumlah warganet untuk mencobanya.
Baca Juga
Cara tidur seperti itu dikenal dengan teknik pernapasan Buteyko. Melalui Instagram story-nya beberapa hari yang lalu, Andien menyebut beragam manfaat setelah rutin melakukan teknik Buteyko breathing.
Advertisement
Baca juga :Â Tidur Pakai Plester di Mulut ala Andien, Apa Manfaatnya?
"Setelah saya menjalankan tidur dengan diplester, ada beberapa kualitas baik yang saya rasakan," kata Andien dikutip Health Liputan6.com pada Rabu, 10 Juli 2019.
Andien merasa tidurnya jadi lebih berkualitas. Dan ketika bangun tidur, badannya terasa lebih segar.
"Dulu kalau malam suka batuk karena tenggorokan kering, sekarang sudah engga pernah lagi. Pas bangun, engga ada aroma mulut yang enggak sedap," tulis Andien.
Â
Â
Warganet Ingin Mencobanya
Â
Salah satu warganet yang ingin mencoba teknik tidur dengan mulut diplester kayak Andien adalah Ririn Riandini.
Cewek berjilbab yang dikenal para pengguna Twitter sebagai pembuat konten plesetan ini mengatakan penasaran ingin mencobanya.
"Penasaran saja dan beneran ngaruh enggak," kata pemilik akun @ririnriandini kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat di Twitter.
Ririn juga mengutarakan keinginannya ini melalui sebuah kicauan. Beragam respons pun dia dapat dari orang-orang yang pernah mencoba tidur dengan teknik Buteyko breathing.
Â
Btw, ada yang udah nyobain tren tidur mulutnya dipakein plester, atau bahkan pake lakban? Apa yang dirasa? Ngerasain perubahan yang lebih baik?Gak nyinyir ko ini, kumau nyobain juga.
— Ririn Riandini (@ririnriandini) July 10, 2019
Banyak yang bilang berhasil membuat tidurnya lebih nyenyak, bangun dalam keadaan segar, dan mulut tak kering. "Jadi sepertinya mau coba," kata Ririn.
Â
Advertisement
Takut Ingin Mencoba Tidur seperti Andien
Â
Namun, ada ketakutan yang dia rasakan. Sebab, ada warganet yang mengatakan bahwa dirinya malah susah napas saat tidur dan merasa jika terlelap dengan mulut mengangak lebih enak.
"Karena sebenarnya salah satu alasan aku mau coba biar engga lagi-lagi tidur nganga, karena sering bikin kebangun dan sadar-sadar mulut kering terus jadi haus," ujarnya.
Ririn mengaku tak ada riwayat mendengkur atau gangguan pernapasan apa pun. Jadi, alasan dia mencoba tidur sambil diplester ini murni karena alasan tersebut.
"Kayaknya seminggu dulu mau dicoba," katanya.
Respons lain yang Ririn terima, ada warganet yang merasa kalau tidur dalam kondisi seperti itu kayak sedang diculik.
Â
Kaya lagi diculik kak rasanya
— Hana Ivana (@hanaiv) July 10, 2019