Coba Alternatif Ini untuk Berhenti Merokok Bagi Perokok Dewasa

Ada produk alternatif berhenti merokok untuk perokok dewasa.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Jul 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2019, 21:00 WIB
Rokok Elektrik
Produk alternatif berhenti merokok. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi perokok dewasa yang ingin berhenti merokok, produk alternatif JUUL bisa menjadi solusi. JUUL yang diproduksi JUUL Labs, produsen Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) menggunakan sistem pemanasan, bukan pembakaran layaknya rokok pada umumnya.

Chief Product Officer JUUL Labs, James Monsees menyampaikan, perangkat JUUL dirancang dengan pengendalian suhu yang dipatenkan.

"Yang spesial dari JUUL itu didesain agar bermanfaat bagi orang (perokok) yang ingin berhenti merokok, khususnya rokok konvensional ," kata James dalam acara konferensi pers di Four Seasons Hotel, Jakarta, ditulis Kamis (11/7/2019).

Country General Manager JUUL Labs Indonesia, Kent Sarosa menambahkan, keunggulan JUUL tidak menggunakan TAR. Menurut National Cancer Institute Amerika Serikat, TAR merupakan zat kimia yang dihasilkan saat tembakau dibakar.

TAR mengandung sebagian besar penyebab kanker dan bahan kimia berbahaya lainnya dalam asap tembakau. Ketika asap rokok dihirup, tar dapat membentuk lapisan lengket di bagian dalam paru-paru.

"JUUL tidak menggunakan TAR. Yang berbahaya itu TAR kan ya karena menimbulkan berbagai penyakit, seperti kanker," tambah Kent.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kurangi Risiko Penyakit

Tingkatkan Kualitas Hidup Perokok Dewasa dengan Juul
Country GM Indonesia JuulL Labs Kent Sarosa memaparkan perangkat Juul dan JuulPods, di Jakarta, Senin (10/7/2019). Juul Labs selaku produsen Electronic Nicotine Delivery Systems (ENDS) Amerika Serikat menawarkan media alternatif bagi 67 juta perokok dewasa di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Proses pemanasan yang terjadi pun tidak mengeluarkan asap, melainkan uap. Dalam hal ini, uap yang keluar tidak mengandung TAR.

Berbeda dengan rokok konvensional, yang mana TAR keluar dari asap rokok lalu masuk ke saluran pernapasan.

"JUUL mengurangi risiko penyakit yang ditimbulkan akibat penggunaan rokok konvensional," lanjut Kent.

JUUL Labs yang berpusat di Amerika Serikat mendapatkan respons positif di sana. Para perokok konvensional dewasa perlahan-lahan bisa berpindah ke JUUL.

Di Indonesia, JUUL Labs pun sudah diluncurkan. Sasaran JUUL untuk usia 18 tahun ke atas (dewasa muda).

Diharapkan perangkat JUUL bisa membuat perokok dewasa Indonesia beralih dan berhenti merokok konvensional.


Tidak Timbulkan Bau

Rokok Elektrik
JUUL tidak menimbulkan bau. (iStockphoto)

Produk keamanan JUUL dinilai terjamin. Produk JUUL dan kartidnya (JUUL Pods) menggunakan sistem tertutup (close vaping system). Perangkat ini juga sederhana karena tidak menggunakan tombol atau saklar.

Selain itu, uap hasil pemanasan dari perangkat JUUL tidak menimbulkan bau. Hal ini berbeda dari rokok konvensional dan rokok elektrik lain, yang mana asap rokok yang menempel pada pakaian tetap tercium baunya.

"JUUL juga tidak menimbulkan bau. Kualitas perangkat juga terjamin. Ada pengaturan suhunya dan baterai sudah sesuai standar internasional. Yang pasti JUUL terjaga kualitasnya," Kent melanjutkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya