Liputan6.com, Jakarta Tidak melakukan foreplay atau pemanasan sebelum berhubungan intim berarti Anda melewatkan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak kesenangan. Padahal, sesi ini penting sebelum melakukan penetrasi.
"Seks vaginal cenderung hanya menyenangkan seks pria dan berakhir dengan seks yang dilambangkan pada orgasme pria," kata peneliti seks asal Kanada, Robin Milhausen dilansir dari Prevention pada Jumat (16/8/2019).
Baca Juga
Padahal, sebuah studi menyebutkan bahwa wanita akan lebih mungkin mengalami orgasme ketika mereka terlibat dalam aktivitas seksual lebih banyak ketimbang hanya penetrasi.
Advertisement
"Jika seseorang melakukan hubungan seks vaginal dan mereka ingin memperkuat sensasi serta kesenangan yang didapatkan dari terlibat dalam aktivitas itu, menambahkan aktivitas lain sebelum dan selama hubungan seks bisa memberikannya," kata Milhausen.
Menyambung bagian pertamanya, berikut ini lima strategi foreplay sebelum berhubungan seks.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Gunakan Alat Seks dan Bicara Nakal
6. Bereksperimen dengan Mainan Seks
Selain pelumas, Anda juga bisa menggunakan mainan atau alat seks seperti vibrator.
Dalam sebuah studi yang dilakukan Milhausen bersama Sex Information and Education Council of Canada bersama Trojan Canada, perempuan yang melakukan masturbasi dengan vibrator lebih mungkin merasa senang saat melakukannya terakhir kali.
7. Bicara Nakal
Nicol Natale, jurnalis Prevention merekomendasikan Anda untuk tidak malu bicara nakal pada suami atau istri. Hal itu bisa menaikkan suasana.
"Anda bisa mulai bicara nakal sebelum memulai foreplay atau sepanjang waktu," tulis Natale.
Advertisement
Jangan Remehkan Foreplay
8. Mandi Berdua
Natale juga menyarankan Anda dan pasangan untuk mandi berdua. Saat itu, mulailah saling menyentuh dan mencium satu sama lain. Setelah suasana jadi makin panas, lanjutkan ke sesi hubungan seks di kamar tidur.
9. Saling Memijat
Bertukar pijatan membantu Anda saling menyentuh dan sama-sama rileks. Anda bisa memulai dengan menggunakan minyak pijat dan memberikan pijatan sensual.
10. Menjadikan Foreplay Sebagai 'Acara Utama'
Milhausen meminta pasutri untuk tidak meremehkan betapa luar biasanya peran foreplay dalam sebuah hubungan seks.
"Saya suka mendekonstruksi gagasan mengenai foreplay karena menganggap seks genital sebagai 'acara utama,' tapi kegiatan selain seks vaginal sesungguhnya mengagumkan," kata Milhausen.