Tersedak Bisa Berujung Kematian

Jika tak segera mendapat pertolongan, orang yang tersedak bisa meninggal.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 30 Agu 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 13:00 WIB
Batuk
Tersedak bisa menyebabkan kematian bila tidak segera ditolong. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Risiko tersedak benda asing dapat membahayakan nyawa. Seseorang bisa meninggal dunia. Untuk itu, saat seseorang tersedak harus segera mendapat pertolongan.

Dokter spesialis paru konsultan Dicky Soehardiman menyampaikan, tersedak benda asing, seperti kacang, daging, buah, dan bakso dapat menyumbat saluran pernapasan.

"Saluran pernapasan bisa tersumbat total karena tersedak. Ini menyebabkan kematian kalau tidak dilakukan tindakan segera," jelas Dicky dalam siaran Live Streaming Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Kamis (29/8/2019).

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan yakni teknik abdominal thrusts. Teknik ini disebut juga Heimlich maneuver, yang mana cara menekan area ulu hati secara kuat untuk mengeluarkan sumbatan benda asing.

"Tekniknya, kita berada di belakang korban yang tersedak, lalu tangan melingkari tubuh korban. Ya, kita memeluk korban dari belakang. Saat memeluk itu, satu tangan kita mengepal, jempol menekan di atas udel (pusar). Kita tekan itu. Ini untuk meningkatkan diafragma sehingga benda asing dapat keluar. Lakukan berkali-kali," tambah Dicky.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Ubah Perilaku

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Beberapa benda asing yang sering mengakibatkan tersedak, yakni jarum pentul, kacang, mainan anak yang berukuran kecil. Namun, paling banyak kasus, menurut Dicky, tersedak karena makanan.

Untuk mencegah tersedak karena makanan, Dicky menyarankan fokus saat makan, tidak sambil melakukan kegiatan lain. 

"Kita sebenarnya tidak dianjurkan makan sambil multitasking (melakukan aktivitas lain). Kalau makan ya di meja makan, konsentrasilah makan dengan tidak sambil bicara," tambah dokter yang sehari-hari berpraktik di RS Persahabatan Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya