Anak Takut Jarum Suntik? Ini 7 Trik Mengatasinya

Orangtua harus bisa mengatasi ketakutan anak terhadap jarum suntik.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2019, 12:00 WIB
Anak menangis mogok sekolah (iStockphoto)
Anak menangis takut jarum suntik (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jarum suntik bisa membuat anak takut. Tak jarang banyak orangtua deg-degan ketika anaknya bakal disuntik.

Rasa takut pada sesuatu memang wajar dialami oleh siapa saja. Namun, mengingat pentingnya suntikan untuk kesehatan anak, orangtua harus bisa mengatasi ketakutan anak terhadap jarum suntik.

Dilansir dari laman Parents, ada beberapa cara mengatasi ketakutan anak pada jarum suntik:

1. Memberi tahu pentingnya suntikan

Mengatakan betapa pentingnya suntikan untuk anak tanpa berbohong akan membuat anak merasa lebih tenang.

Seperti yang disampaikan oleh Margaret Fisher, ketua dari salah satu bagian di American Academy of Pediatrics, “Memastikan anak tahu bahwa suntikan bisa melindunginya dari berbagai penyakit, bisa jadi cara mengatasi ketakutan pada anak.”

2. Membatasi informasi berlebihan

Apabila anak sudah tahu dia akan disuntik ke dokter sejak jauh-jauh hari, anak akan menjadi sangat cemas dan takut. Rasa takutnya ini bisa membuat anak memberontak dan melakukan segala cara supaya tidak jadi pergi ke dokter.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh ahli parenting Baby 411, Ari Brown, mengatakan, “Memberi tahu anak terlalu cepat, akan merusak rasa tenang anak dan membuat mereka khawatir.”

 

3. Mengalihkan rasa takut

Vaksinasi Anti Virus Difteri di Aceh
Anak menangis usai disuntik(CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Orangtua juga bisa mengatasi ketakutan anak lebih aman dengan mengalihkan perhatian anak, seperti menceritakan cerita lucu atau memberikan mainan kesukaannya.

4. Meminta bantuan tenaga medis

Cara mengatasi ketakutan anak yang satu ini memang cukup unik dan terkadang orangtua tidak tega. Ketidaktegaan inilah yang membuat anak menjadi bertambah takut dan tambah memberontak. Tenaga medis seperti perawat dan dokter mungkin punya cara tersendiri untuk menenangkan anak.

5. Membangun kepercayaan anak

Membangun kepercayaan antara orangtua dan anak menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan. Jangan pernah membohongi anak karena mengurangi rasa kepercayaan anak pada orang tua.

Kurangnya rasa percaya anak pada orangtua juga memberi dampak pada anak ketika hendak disuntik. Sebanyak apapun orangtua memberi pemahaman tentang pentingnya suntikan, akan kalah dengan rasa takut anak ditambah dengan rasa tidak percaya kepada orangtua.

 

6. Memberi hadiah

Cara mengatasi ketakutan anak yang paling mudah ialah dengan menjanjikan hadiah apabila anak berhasil mengatasi ketakutannya pada jarum suntik.

Inisiatif ini biasanya mampu mengurangi rasa takut pada anak. Perlakuan khusus pada anak sangat dinanti-nantikan oleh anak, seperti halnya memberi hadiah. Anak akan menjadi senang dan lebih berpikiran positif. Cara mengatasi ketakutana anak ini juga kerap dilakukan oleh dokter anak atau rumah sakit anak.

7. Berjaga-jaga di sekitar anak

Ketika anak hendak disuntik, pastikan orangtua berada di jarak yang tak terlalu jauh dari anak. Walau harus bersembunyi, carilah tempat terdekat masih masih mudah dijangkau untuk berjaga-jaga.

Selain itu, orangtua juga harus berjaga-jaga terhadap reaksi dan efek suntikan yang diberikan. Tanyakan pada dokter, efek apa saja yang mungkin muncul setelah suntikan. Bagi sebagian anak, mungkin saja akan mengalami pembengkakan di sekitar kulit yang disuntik, sakit kepala hingga demam.

Pelukan orangtua dan pujian pasti sangat dibutuhkan anak yang sudah berhasil mengatasi rasa takutnya pada jarum suntik.

 

 

Penulis: Siwi Nur Wakhidah/Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya