Liputan6.com, Jakarta Tidak mudah menjalin hubungan dengan mantan kekasih. Beberapa orang memilih untuk memutus hubungan tapi ada juga yang tetap bisa bahkan tanpa canggung berhubungan dengan mantan kekasih.
"Ini sangat bervariasi dari pasangan ke pasangan, individu ke individu,” ucap psikiater dan psikoanalisis, Grant H. Brenner seperti dikutip Elite Daily, Senin (2/9/2019).
Baca Juga
Brenner menambahkan, yang terpenting adalah melihat apa motivasi untuk menjalin hubungan persahabatan dengan mantan kekasih. Jika masih tertarik secara fisik satu sama lain, itu mungkin bukan waktu yang tepat untuk berteman.
Advertisement
“Jika Anda dan mantan kekasih mencoba untuk meluruskan permasalahan yang muncul dengan terlalu cepat, dan mengklaim bahwa Anda ingin sesegera mungkin menjadi teman, kemungkinan berhasil akan rendah,” tambah Brenner.
Jika Anda dan mantan kekasih memiliki hubungan yang baik seperti dapat berbicara, bercanda, dan bergaul maka pertemanan mungkin dapat menjadi lebih mudah.
Saksikan juga video menarik berikut
Tak Perlu Buru-Buru Berteman
Brenner juga menyarankan agar jangan merasa perlu terburu-buru untuk menjadi teman setelah putus.
“Luangkan waktu. Jangan memaksakan persahabatan. Waspadai masalah yang mungkin muncul dari hubungan seperti perasaan romantis yang masih ada,” jelas Brenner.
Kuncinya adalah waspada terhadap perasaan yang tersisa, yang mungkin masih Anda atau mantan kekasih miliki. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa dapat berhubungan baik sebagai teman tanpa terbayang akan perasaan seksual dan romantis yang muncul.
“Cobalah untuk bertemu orang baru di tempat baru. Lakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Anda tidak pernah tahu bagaimana relasi Anda akan berkembang,” tutup Brenner.
Penulis: Diviya Agatha
Advertisement