Minim Drama, Ini 5 Cara Efektif Menyapih Anak

Menyapih anak tidak semudah yang dibayangkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2019, 08:00 WIB
Anak dan Ibu
Ilustrasi/copyright pixabay.com/StpckSnap

Liputan6.com, Jakarta Menyapih anak tidak semudah yang dibayangkan. Ketika anak menyusu sebenarnya tidak hanya mencari sumber rasa kenyang tapi juga kenyamanan dengan ibu. Untuk itu sebagian besar anak-anak akan mengalami kesulitan saat harus disapih atau dihentikan kebiasaannya menyusu.

Apapun caranya, menyapih dengan cinta adalah dasarnya. Jangan sampai anak merasa 'tersiksa' karena disapih. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyapih anak seperti dikutip Boldsky.

1. Lakukan secara perlahan

Salah satu cara menyapih anak adalah dengan memulai proses secara perlahan. Diperlukan pendekatan yang lambat tapi pasti untuk bisa menghilangkan kebiasaan menyusui pada si Kecil. Bisa mulai mengurangi jatah menyusu dengan memberikannya camilan atau makanan pendaping ASI lainnya. Dengan perut yang terisi, memungkinkan si kecil untuk tidak meminta 'nenen' di tiap waktu.

2. Kesiapan anak

Untuk bisa melihat apakah si kecil sudah siap untuk disapih, perhatikan tindakan dan sikap yang ditunjukkannya pada saat tertentu. Menolak untuk duduk dalam waktu yang lama serta sudah bisa makan makanannya sendiri merupakan momen yang paling pas untuk menyapih si kecil. Pastikan juga kenyaman si kecil pada saat proses menyapihnya.

3. Beri kenyamanan yang lain

Selain untuk mengisi perut, adanya ikatan dan kenyamanan yang dirasakan oleh si kecil menjadi faktor utamanya. Cari kenyamanan lain untuk si Kecil. Misalnya dengan membacakan buku, memberi mainan, boneka atau hal-hal disukainya.

Ungkapkan juga padanya kalau dirinya sudah semakin besar. Tanamkan pada anak kalau dirinya sudah bukan bayi lagi, sementara ASI hanya untuk adik bayi. Biasanya dengan begitu, anak lebih mudah menerima.

4. Mengganti dengan botol susu

Cara menyapih anak selanjutnya adalah dengan mengganti cara menyusui yang sebelumnya dilakukan secara langsung menjadi menggunakan botol susu. Saat mengganti dengan botol memang tidak mudah. Perbedaan bentuk puting yang ada di botol cenderung akan membuat si kecil tidak mau menyusu pada botol susu.

5. Hindari mengingatkan tentang nenen

Salah satu hal penting dalam cara menyapih anak adalah membuat si kecil tidak memikirkan lagi aktivitas menyusu. Bisa mengalihkannya dengan mainan atau memberikannya aktivitas seru.

Jangan lupa untuk selalu menyediakan camilan yang menarik bagi si Kecil. Cara ini cukup efektif untuk membuat perutnya kenyang tak lagi fokus pada payudara ibu dan melatih oral motoriknya. Biarkan anak mengambil sendiri lalu menggenggam dan mengunyahnya.

 

Penulis: Tantiya Nimas Nuraini/Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya