Liputan6.com, Jakarta Saat Anda memejamkan mata dan tidur, pikiran sadar berubah menjadi mimpi. Kisah yang Anda alami dalam mimpi bisa jadi abstrak dan tidak dapat diprediksi. Pada dasarnya pertanda bahwa pikiran bawah sadar Anda masih bekerja walaupun tidak disadari adalah adanya mimpi.
Mungkin mengherankan bagaimana Anda bisa memimpikan tentang orang-orang yang dikasihi, seperti ibu atau sosok ibu. Mencari tahu mengenai makna mimpi tersebut itu cukup rumit. Sebab mimpi terdiri dari sejumlah elemen, tergantung dengan siapa Anda berkonsultasi atau mendapatkan informasi.
Baca Juga
Menyampaikan Hal Yang Tidak Disadari
Advertisement
Memimpikan ibu bisa berarti sebuah pesan atau menyangkut relasi dengan orang lain. Sosok ibu yang hadir dalam mimpi dapat merepresentasikan hal positif dalam diri Anda yang perlu dipertahankan ataupun sisi negatif yang tanpa sadar ingin dikeluarkan.
Ada banyak sekali cara untuk menerjemahkan mimpi, banyak makna penting yang bisa terkandung. Menurut Psychology Today, mimpi seringkali diartikan sebagai simbol dan mengatasi masalah dalam cara yang asing. Mimpi dapat membantu Anda menyelesaikan berbagai masalah dalam hidup, walau tidak dalam cara yang eksplisit.
Menurut Dr. Fran Walfish, seorang psikoterapis asal Beverly Hills, Amerika Serikat, mimpi seringkali tidak berlangsung dalam garis lurus. Menurut psikoterapis itu, mimpi mengenai ibu tidak selalu berarti ada isu yang terkait dengannya. “Mimpi tersebut tidak selalu tentang ibu Anda. Mimpi itu dapat merepresentasikan, melambangkan, bahwa Anda mungkin berada dalam relasi yang memiliki konflik.
Namun menurut Dr. Walfish, mimpi biasanya merupakan buah pikiran dalam alam bawah sadar. Mendorong Anda untuk lebih memperhatikan dan membedah pikiran. Mimpi bisa jadi memberitahukan keadaan hidup yang mempengaruhi Anda secara mendalam.
Bermacam-macam mimpi tentang ibu
Jika Anda bermimpi sedang bertengkar dengan ibu, atau diabaikan, atau bahkan kematiannya, ini bisa melambangkan relasi yang ada dalam hidup. Dr. Walfish menjelaskan, “Apa yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri, ‘Apa kondisi dari hubungan dengan ibu saya?’ Apakah sedang dalam konflik? Apakah hubungan yang terlalu protektif? Apakah hangat dan menyenangkan? Apakah jauh dan tidak banyak komunikasi? Apakah ibu Anda terlalu banyak mengatur? Yang harus Anda lakukan adalah mengamati relasi yang Anda sedang alami, dan menanyakan pada diri sendiri, kemiripan apa yang dialami.”
Jadi, makna yang terkandung dalam mimpi bisa jadi tidak selalu memiliki hubungan dengan ibu Anda. Seperti orang yang sedang membuat Anda kesal, contohnya rekan kerja yang menyebalkan.
Menurut Dr. Walfish, mimpi mengenai kematian ibu kemungkinan memiliki banyak makna. Karena mimpi tersebut muncul dari beragam alasan, mulai dari rasa rindu terhadap kehadiran ibu atau rasa duka karena sang ibu sudah tiada. “Mimpi tersebut bisa berarti Anda merindukannya, atau ada permasalahan yang belum selesai. Bisa juga berarti Anda merasa paling aman saat bersamanya. Mimpi itu juga dapat berarti usaha Anda untuk menyampaikan selamat tinggal, untuk berpisah dalam damai,” kata Dr. Walfish.
Advertisement
Perwujudan Solusi Masalah
Psikoterapis itu juga menambahkan bahwa mimpi tidak secara umum menyangkut orang yang sebenarnya. Namun bisa menjadi perwakilan tentang diri Anda sendiri. Orang yang muncul dalam mimpi bisa merepresentasikan perasaan emosi Anda. Anda tidak perlu merasa malu untuk meneliti mengenai mimpi. Karena mimpi dapat membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik.
“Banyak orang yang takut akan mimpi mereka dan menghindarinya. Padahal, mimpi bisa menjadi jendela alam bawah sadar kita dan membantu menyelesaikan konflik yang tanpa disadari sedang kita hadapi. Jadi mimpi bisa menjadi alat yang berguna dalam menemukan isu yang belum kita tangani.”
Jadi mimpi bukanlah semata cerita yang kita temui saat sedang terlelap. Namun perwujudan pikiran dan ingatan yang tidak kita sadari. Sebuah kode komunikasi untuk membantu memperbaiki kehidupan Anda. Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba menyelidiki dan mencari makna mimpi tersebut.
Penulis : Selma Vandika