Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Wanita Menopause Kehilangan Libido karena Disfungsi Ereksi Suami

Kehilangan libido pada wanita menopause disebabkan disfungsi ereksi yang dialami suami mereka.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 05 Des 2019, 23:59 WIB
Diterbitkan 05 Des 2019, 23:59 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Pennsylvania Sejak lama penurunan hormon menjadi alasan sebagian besar wanita menopause mengalami libido yang hilang. Namun, temuan mengejutkan disampaikan para ilmuwan.

Masalah umum libido itu mungkin dipicu disfungsi ereksi suami mereka yang sudah lanjut usia. Akademisi Universitas Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, menanyai 36 wanita berusia di atas 60 tahun tentang libido seks mereka yang rendah.

Terungkap, kurangnya dorongan seks berasal dari kesulitan pasangan mereka untuk mempertahankan ereksi.

Peneliti Holly Thomas menerangkan, beberapa wanita mengakui disfungsi ereksi dari suami mengakibatkan seks kurang memuaskan. Hal ini membuat mereka kehilangan hasrat terhadap seks.

"Tidak boleh dianggap libido rendah hanyalah bagian 'normal' dari penuaan. Jika seorang wanita mengalami masalah seksual, maka apa yang terjadi dengan pasangannya mungkin berkontribusi. Seks tidak terjadi dalam ruang hampa," tulis Thomas, dikutip dari Mail Online, Kamis (5/12/2019).

"Beberapa wanita menemukan solusi, tetapi yang lain dihalangi oleh pasangan karena dia merasa defensif."

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Kurang Tertarik Seks

[Fimela] Ilustrasi Seks
Kurang tertarik pada seks karena suami disfungsi ereksi. unsplash.com

Thomas menambahkan, sangat mengejutkan mendengar wanita menopause menyoroti disfungsi seksual pada pasangan pria mereka sebagai kontributor utama.

Potensi berdampak pada libido dalam dua cara, yakni hubungan seks yang kurang memuaskan dengan kesulitan ereksi.

Yang kedua, pasangan pria sering kali tidak mau membahas disfungsi ereksi. Dengan kedua situasi demikian, para wanita menemukan, diri mereka kurang tertarik berhubungan seks.

“Pasangan pria terkadang menyalahkan, defensif, marah atau malu,” tulis Thomas. "Beberapa wanita bahkan mendiskusikan, bagaimana mereka menyerah saat mencoba mendiskusikan disfungsi ereksi dengan pasangan."

Kurangi Spontanitas Seks

Ilustrasi fobia seks (iStock)
Spontanitas seks berkurang. (iStock)

National Health Service (NHS) memperkirakan, sekitar setengah dari pria berusia 40-70 tahun mengalami disfungsi ereksi.

Meskipun ada obat-obatan yang tersedia, seperti viagra yang dijual bebas, wanita yang berpartisipasi dalam penelitian Thomas mengakui obat itu mahal.

Meminum pil penambah gairah seks seringkali membuat seks harus direncanakan sehingga menghilangkan spontanitas dan romansa seks.

Studi ini juga menemukan beberapa wanita meski pensiun dari pekerjaan dan anak-anak tidak tinggal serumah, mereka masih terlalu stres untuk memandang seks sebagai prioritas.

Penelitian berfokus pada hormon wanita yang lebih tua. Penelitian ini memiliki sampel kecil, yang menunjukkan ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap libido rendah.

Menopause terjadi antara 45 dan 55 tahun. Di Inggris, usia rata-rata seorang wanita untuk mencapai menopause adalah 51 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya