Keringat Saat Berolahraga, Penghalus Kulit Wajah Alami

Liputan6.com, Jakarta Pastinya, setiap orang menginginkan kulit yang sehat, halus, bercahaya, dan tampak lebih muda, terutama pada kulit wajah. Meskipun rajin melakukan perawatan untuk mempertahankan kulit yang sehat, terdapat banyak faktor yang membuat Anda mengurungkan keinginan tersebut, seperti stres yang tak terkontrol.

Untuk mengatasi hal itu, Anda harus memperhatikan kesehatan kulit mulai dari sekarang. Berikut ini adalah tips mendapatkan kulit yang halus dan tampak sehat berdasarkan rekomendasi ahli:

1. Melakukan Diet Sehat Untuk Mendapatkan Kulit yang lebih Baik

Tak dapat dimungkiri bahwa makanan cepat saji memang tak baik untuk kesehatan karena dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam usus Anda yang akhirnya menyebabkan peradangan dan bisa bermanifestasi pada kulit Anda.

Anda dapat menambahkan lebih banyak vitamin dan antioksidan dalam manajemen berat badan, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna cerah serta ikan. Pada akhirnya, Anda dapat meningkatkan pertahanan kulit terhadap kerusakan akibat radikal bebas dan membuat kulit halus dan bercahaya.

"Vitamin A, vitamin C, dan seng dapat memainkan peran integral dalam perbaikan dan kesehatan kulit," kata dokter kulit, Heidi Prather. Produk susu, unggas, kacang-kacangan, daging, dan cokelat hitam mengandung seng sehingga dapat memasukkannya ke dalam menu diet Anda. Hal ini sesuai dengan lansiran dari Dermstore.

2. Pastikan Anda Tidur dengan Cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan stres sehingga memicu kerusakan pada kulit Anda. "Tubuh Anda memperbaiki dirinya sendiri dari stres ketika Anda tidur. Oleh karena itu, jika Anda tak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dapat menyebabkan penuaan diri pada kulit," kata dr. Prather.

Dokter kulit, Anna Guanche juga menyetujui hal tersebut dan menambahkan bahwa sudah saatnya Anda memperhatikan kualitas tidur dengan baik. Dengan jangka waktu tujuh sampai dengan delapan jam setiap malam untuk meremajakan kulit dan tubuh Anda.

Saksikan juga video menarik berikut:

Jika Anda telah memperbaiki pola makan menjadi sehat, tentunya Anda juga harus memperbaiki gaya hidup dengan menambahkan jadwal berolahraga secara teratur. "Olahraga mendorong lebih banyak volume darah untuk dipompa melalui pembuluh-pembuluh wajah, yang mengarah pada sifat penyembuhan pada kulit wajah," kata dr. Guanche.

Hal ini juga dapat membantu mengurangi peradangan, mengatur hormon penting pada kulit dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Saat berolahraga, Anda akan mengeluarkan keringat yang berfungsi untuk membersihkan pori-pori kulit Anda.

4. Hindari Paparan Sinar Matahari

Tentunya, Anda telah mengetahui bahwa radiasi UV adalah salah satu hal yang buruk bagi kulit. Pada faktanya, sebagian besar kerusakan kulit disebabkan oleh paparan sinar matahari yang tidak dilindungi seumur hidup. "Kerusakan akibat sinar matahari kronis sepanjang hidup memiliki efek kumulatif yang menghancurkan kolagen dan elastin untuk membentuk jaringan ikat kulit Anda," kata dokter kulit, Hal Weitzbuch.

Untuk menggunaan sehari-hari, Anda dapat menggunakan perlindungan matahari dengan SPF 30 untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Jika menghabiskan waktu lama di luar ruangan, Anda dapat menggunakan perlindungan matahari dengan SPF 50 atau SPF yang lebih tinggi.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu rutinitas perawatan kulit sederhana yang dapat Anda lakukan secara konsisten. "Secara umum, rutinitas perawatan kulit di rumah yang konsisten dan komprehensif adalah kunci untuk kulit menjadi lebih halus," kata dokter kulit di UCLA Medical Center, Santa Monica, Amerika Serikat, Sarah Hogan.

Menurut dr. Hogan, hal tersebut merupakan pembersihan untuk menghilangkan keringat, kotoran, dan akumulasi sel kulit mati serta kosmetik. Pembersih yang tepat tergantung pada jenis kulit dan permasalahan kulit Anda. Hal tersebut seperti yang dilansir dari Self.

6. Gunakan Pelembab yang Efektif Untuk Kulit Anda

Ketika kulit terasa kering, kasar, bahkan bersisik, menggunakan pelembab dengan kombinasi dari bahan-bahan pelembab, seperti asam hialuronat atau gliserin serta bahan-bahan oklusif dapat menghidrasi kulit.

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman