Filipina Laporkan Kematian Pertama Infeksi Virus Corona di Luar Tiongkok

Filipina mengonfirmasi kasus kematian pertama terkait infeksi virus corona dari Wuhan, Tiongkok

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 02 Feb 2020, 13:06 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2020, 13:06 WIB
Sejumlah Negara Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Anggota tim Kementerian Kesehatan Italia bersiap-siap untuk menerapkan langkah-langkah dan prosedur kesehatan terhadap risiko wabah virus corona yang mematikan, setelah penumpang mendarat di bandara Fiumicino Roma, Italia (23/1/2020). (Aeroporto Di Roma/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Filipina melaporkan seorang pasien virus corona meninggal dunia. Ini merupakan kematian pertama terkait infeksi novel coronavirus yang terjadi di luar Tiongkok.

Dilaporkan South China Morning Post, dikutip Minggu (2/2/2020), pasien adalah pria warga negara Tiongkok berusia 44 tahun. Dia dinyatakan meninggal pada 1 Februari.

Pria ini tiba di Filipina dari Wuhan lewat Hong Kong pada 21 Januari lalu. Dia datang bersama seorang wanita Tiongkok berusia 38 tahun. Departemen kesehatan setempat mengungkapkan pria ini mengalami pneumonia dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Manila.

"Ini merupakan laporan kematian pertama di luar Tiongkok," kata Rabindra Abeyasinghe, perwakilan World Health Organization di Filipina.

"Namun, kita harus ingat bahwa ini bukan kasus yang didapat secara lokal. Pasien berasal dari pusat penyebaran ini," kata Abeyasinghe seperti dikutip dari Aljazeera.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Sempat Stabil Sebelum Meninggal

wuhan thumbail
wuhan thumbail

Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque mengatakan selama dirawat, pasien tersebut mengalami pneumonia berat. Dia sempat menunjukkan kondisi stabil beberapa saat sebelum meninggal.

"Namun kondisinya menurun dalam 24 jam terakhir yang mengakibatkan kematiannya," kata Duque. Sementara, wanita yang datang bersama pria ini berada dalam kondisi stabil dalam perawatan di rumah sakit.

Hingga Minggu, 2 Februari 2020 pukul 12.44, peta persebaran 2019-nCoV yang dibuat Johns Hopkins University mencatat ada 14.561 pasien virus corona yang terkonfirmasi. Sementara, 305 meninggal dunia dan 340 dinyatakan sembuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya