Jadi Mitra Kemenkes dan BNPB, KlikDokter Lakukan Tes Cepat Massal COVID-19

KlikDokter sebagai mitra Kemenkes dan BNPB melakukan tes cepat massal COVID-19 di beberapa rumah sakit rekanan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 21 Apr 2020, 12:06 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2020, 12:06 WIB
Proses Rapid Test COVID-19
Petugas medis melakukan tes saat Rapid Test COVID-19 di Jakarta, Rabu (8/4/2020). Hasil akan memperlihatkan adanya IgG atau IgM dalam darah. Jika ada, maka hasil dinyatakan positif. Namun, hasil tersebut bukanlah diagnosis yang menggambarkan infeksi Covid-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai mitra Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam penanganan COVID-19 di Indonesia, KlikDokter melakukan pelaksanaan tes cepat massal untuk menekan laju penyebaran virus corona dan sebagai bentuk penanganan cepat bagi masyarakat yang berisiko terpapar.

Pelaksanaan tes cepat massal COVID-19 ini bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit yang mengikuti standar Medical Compliance untuk menjadi lokasi pelaksanaannya dan telah berlaku mulai hari ini, di rumah sakit rekanan yang ditunjuk oleh KlikDokter sesuai jam operasional rumah sakit.

"KlikDokter berkomitmen membantu masyarakat untuk mendeteksi awal dengan melakukan skrining awal yang akurat, aman, cepat, mudah dan sejalan dengan himbauan pemerintah dalam physical distancing untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat serta mitra kami,” kata Dino Bramanto, Direktur Utama KlikDokter dalam siaran persnya, dikutip Selasa (21/4/2020).

Adapun, rumah sakit yang bekerja sama dengan KlikDokter dalam pelaksanaan tes cepat ini adalah RS EMC Tangerang, EMC Sentul RS Azra Bogor, RS Husada Utama Surabaya, dan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Semakin Cepat Deteksi, Peluang Sembuh Semakin Besar

Fitur Cek Corona Gratis
Cegah Penyebaran Virus CoronaBaru, KlikDokter Luncurkan Fitur Periksa Risiko COVID-19 Gratis

Dalam pernyataan resminya, KlikDokter mengatakan bahwa layanan ini tersedia bagi pelanggan KlikDokter dan masyarakat umum di area Jabodetabek dan Surabaya. Nantinya, fasilitas ini akan diperluas ke berbagai wilayah lain.

Mereka menambahkan, layanan ini tidak dikenakan biaya dan berlaku satu kali tes gratis untuk alat rapid test. Pelanggan hanya dikenakan biaya pengganti Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis dan jasa dokter.

Pendaftaran dan pembayaran administrasi dilakukan melalui aplikasi KlikDokter sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Lebih lanjut, Dino mendorong masyarakat agar tidak takut dan malu memeriksakan dirinya jika memiliki gejala dan pernah kontak dengan orang lain atau baru saja melakukan perjalanan dari negara yang juga terinfeksi COVID-19.

"Semakin cepat terdeteksi dan semakin cepat pengobatan, maka semakin besar peluang untuk kesembuhan," ujarnya.

Masyarakat yang ingin melakukan tes cepat bisa menekan banner Ads Cek Risiko Corona di aplikasi KlikDokter, memilih rumah sakit yang telah ditunjuk, serta melakukan janji temu serta konsultasi secara daring dengan dokter yang terdaftar.

Pelaksanaan rapid test ini melengkapi layanan digital KlikDokter yang sebelumnya telah meluncurkan fitur pemeriksaan resiko COVID-19.  Melalui fitur ini, masyarakat bisa melakukan pengecekan gejala-gejala yang dirasakan terkait COVID-19 sebelum mendatangi rumah sakit. Fitur ini dapat diakses melalui https://www.klikdokter.com/pages/cek-virus-corona.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya