Hari Kesiapsiagaan Bencana: Masyarakat Diajak Disiplin dalam Memutus Penyebaran COVID-19

Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini diperingati dengan berfokus pada memutus mata rantai penularan COVID-19 di Indonesia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Apr 2020, 16:21 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2020, 15:00 WIB
BNPB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan arahan penanganan virus Corona (COVID-19) untuk pemerintah daerah di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (16/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Letjen TNI Doni Monardo Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengatakan bahwa tahun ini, Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada hari ini dilakukan dengan upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di masyarakat.

Dalam pernyataannya, Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam peringatan dan berfokus pada pemutusan rantai penularan COVID-19.

"Tetap di rumah saja. Kita bekerja, belajar, dan beribadah, serta melakukan aktivitas lainnya di rumah," ujarnya dalam siaran konferensi pers daring dari kantor BNPB, Minggu (26/4/2020)

"Tetap jaga jarak dan hindari kerumunan, gunakan masker, dan sering cuci tangan, pakai sabun dengan air mengalir, serta tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut," kata Doni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Cepat Lambat Berakhirnya Wabah Tergantung Kepatuhan

BNPB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020) menyampaikan laporan kinerja sebulan Gugus Tugas COVID-19. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Doni mengatakan masyarakat harus meningkatkan disiplin pribadi dan kesadaran kolektif, serta bergotong royong untuk memutus mata rantai penularan.

"Cepat atau lambatnya pandemi COVID-19 ini tergantung dari tingkat kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan. Semakin cepat wabah berakhir," ujarnya.

Doni mengimbau masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momen untuk memutus mata rantai COVID-19 dengan beribadah bersama keluarga di rumah saja.

Selain itu, kembali ia meminta masyarakat tidak mudik dan melakukan kegiatan berkumpul dalam bentuk apa pun.

"Apabila dilaksanakan dengan baik, Anda telah menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan keluarga, serta masyarakat di sekitarnya," kata Doni.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya