Terasa Panas, Ada Kumbang Tersangkut dalam Kelopak Mata Bocah AS Ini

Seorang anak di Missouri, AS merasakan panas di mata kirinya. Dia tak sadar ada serangga dalam kelopak matanya.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Mei 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 12:00 WIB
Penyakit Mata Glaukoma
Ilustrasi mata (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seekor kumbang tanpa disadari masuk ke mata seorang bocah perempuan di Missouri, Amerika Serikat. Serangga itu menetap di kelopak matanya selama sembilan jam sebelum akhirnya bisa keluar dengan sendirinya.

Tanggal 29 April lalu, gadis bernama SibiKaia Monk bangun dini hari sekitar pukul setengah dua. Anak enam tahun itu menangis karena mata kirinya terasa panas.

Sang ibu, Kris, melihat ada benda hitam di bola mata putrinya. Dia segera membangunkan suaminya Joseph dan membawa putri mereka ke rumah sakit terdekat.

"Pada saat kami sampai di rumah sakit, dia tenang dan kami berbicara dengan perawat," kata Kris seperti dikutip dari New York Post pada Selasa (12/5/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Menamai Serangganya

Kris menceritakan bahwa dalam pemeriksaan putrinya memejamkan matanya rapat-rapat. Saat dia membukanya, seekor serangga hitam keluar.

"Perawat seakan, 'Ya Tuhan' lalu mengambil tisu, dan saya berkata 'Ya Tuhan, itu serangga," ujar sang ibu kepada Kennedy News.

Serangga tersebut adalah seekor kumbang cedar hitam. Dia tersangkut di bawah kelopak mata SibiKaia lalu mati. Tubuh bocah itu berhasil menolaknya.

Di tengah terkejutnya dokter, perawat, dan orangtua gadis itu, SibiKaia malah bersemangat untuk melihat apa yang membuat matanya terasa sakit. Dia bahkan memberikan nama serangga mati itu: Todd.

"Saya memperlihatkannya dan dia hanya berkata, 'Halo, Todd' begitu tenang dan kemudian dia pergi," kata sang ibu.

Pemeriksaan lanjutan oleh dokter memastikan tidak ada kerusakan pada mata anak ini. Usai diperiksa, anak ini bahkan sempat mengajak para staf rumah sakit untuk bermain dengannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya