Tekan Laju Penularan COVID-19, 10 Kabupaten/Kota Ini Masuk Daftar Zona Hijau

Berikut 10 kabupaten/kota zona risiko rendah berubah menjadi tidak ada kasus COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Jul 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2020, 09:00 WIB
Dewi Nur Aisyah
Ahli Epidemiologi dan Informatika Penyakit Menular dari Tim Pakar Gugus Tugas Nasional COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan kenaikan angka kasus COVID-19 dipengaruhi oleh banyak faktor saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Data sampai 5 Juli 2020, epidemiolog sekaligus Tim Pakar Gugus Tugas Nasional COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengumumkan 10 kabupaten/kota yang bergerak menjadi tidak ada kasus COVID-19. Sebelumnya, 10 daerah ini masuk zona risiko rendah.

"Terdapat 10 kabupaten/kota dari zona risiko rendah, masuk kembali ke dalam zona hijau. Dalam hal ini, ke-10 kabupaten/kota telah berprestasi (menjadi tidak ada kasus COVID-19)," tutur Dewi saat konferensi pers Pengumuman Pemutakhiran Zona Wilayah di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

"Meskipun mereka pernah terdampak atau ada kasus positif COVID-19 di daerahnya, namun berhasil menekan laju penularan, sehingga dalam empat pekan terakhir tidak ada kasus baru dan angka kesembuhan mencapai 100 persen."

Adapun 10 kabupaten/kota yang berhasil masuk ke dalam zona hijau (tidak ada laporan kasus COVID-19), setelah sebelumnya terdampak COVID-19, sebagai berikut:

Sumatera Barat

1. Lima Puluh Kota

2. Pasaman Barat

Sumatera Selatan

1. Ogan Komering Ulu Selatan

2. Musi Rawas Utara

Lampung

1. Pesawaran

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Jambi - Nusa Tenggara Timur

Jambi

1. Merangin

2. Tanjung Jabung Timur

Kalimantan Barat

1. Kapuas Hulu

2. Kayong Utara

Nusa Tenggara Timur

1. Flores Timur

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya