Hari Raya Iduladha 2020, Jubir Wiku: Hindari Kumpul dengan Keluarga Usia Rentan

Hari Raya Iduladha 2020, Jubir Wiku sarankan hindari berkumpul dengan keluarga usia rentan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 30 Jul 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2020, 17:00 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan keterangan kasus COVID-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/7/2020). (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden/Foto Lukas)

Liputan6.com, Jakarta Memperingati Hari Raya Iduladha 2020, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan, hindari berkumpul dengan keluarga yang usia rentan. Ini demi menghindari terjadinya penularan COVID-19.

"Kami ingin menyampaikan agar kita betul-betul melindungi keluarga, terutama yang usia rentan dari ancaman COVID-19. Momen Iduladha perlu kami sampaikan disini bahwa ternyata kasus positif dikontribusikan oleh masyarakat dengan usia antara 31 sampai 45 tahun sebesar 31,3 persen positif," tegas Wiku dalam keterangan pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020).

"Sedangkan kasus yang meninggal paling tinggi terjadi pada usia lebih dari 45 tahun dengan tingkat 78 persen. Jadi, ini adalah jumlah yang sangat tinggi dari usia rentan yang potensi meninggal, yaitu usia di atas 45 tahun."

Wiku menambahkan, kita harus betul-betul menghindari terjadinya kontak antara yang muda dengan yang usia rentan. Selain itu, hindari bepergian atau mudik saat Iduladha 2020.

"Dalam rangka menjalankan ibadah perayaan Iduladha, terutama yang akan melakukan mudik. Mohon dipertimbangkan dan dihindari apabila tidak terlalu perlu karena bisa menjadi penyumbang kasus besar daerah-daerah tujuan dan asal," lanjut Wiku.

Pada 29 Juli 2020, ada 5 provinsi penyumbang kasus terbesar COVID-19 di Indonesia adalah DKI Jakarta dengan jumlah 577 kasus, Jawa Timur 359, Jawa Tengah, 313, Sumatera Utara 241, dan Sulawesi Selatan 128 kasus.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya