Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Jakarta Terbanyak Kasus Sembuh dan Positif COVID-19 per 9 Agustus 2020

Di Jakarta, penambahan kasus sembuh dan positif COVID-19 terbanyak pada 9 Agustus 2020.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 09 Agu 2020, 19:19 WIB

Diterbitkan 09 Agu 2020, 19:17 WIB

FOTO: Pemprov DKI Bagi Sif Kerja di Masa PSBB Transisi

Suasana jam pulang kerja di jalur pedestrian kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (22/6/2020). Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan perubahan sif kerja dengan waktu jeda tiga jam, yaitu pukul 07.00-16.00 pada sif pertama dan pukul 10.00-19.00 pada sif kedua. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Jakarta menduduki posisi teratas dengan penambahan kasus sembuh dan positif COVID-19 terbanyak pada hari ini, 9 Agustus 2020. Jumlah tersebut dari data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sampai pukul 12.00 WIB siang tadi.

Kasus sembuh di Jakarta bertambah 558 orang, sedangkan konfirmasi positif COVID-19 ada 440 orang. Penambahan sembuh dari 34 provinsi ada 1.646 orang, sehingga akumulatif 80.952 orang.

Dari data juga menunjukkan, penambahan angka kesembuhan di Jakarta melebihi angka kasus baru konfirmasi positif COVID-19. Selain Jakarta, ada 8 provinsi lain dengan kasus sembuh lebih banyak dibanding kasus baru COVID-19.

Bertambah 1.893 Positif COVID-19 dari 21.918 Spesimen Diperiksa per 9 Agustus 2020

Kedelapan provinsi tersebut antara lain, Kalimantan Selatan dengan 98 kasus baru dan 136 sembuh; Papua 42 kasus baru dan 105 sembuh; Kalimantan Tengah 30 kasus baru dan 37 sembuh; Sumatera Utara 25 kasus baru dan 35 sembuh.

Di Sumatera Selatan ada 19 konfirmasi baru positif COVID-19 dan 64 sembuh; DI Yogyakarta 8 kasus baru dan 18 sembuh; Jambi ada 1 kasus sembuh dan Sulawesi Barat 7 orang sembuh. Jambi dan Sulawesi Barat nihil penambahan konfirmasi positif COVID-19.

Adapun penambahan kasus baru COVID-19 hari ini ada 1.893 orang, total akumulatif 125.396 orang. Kematian terkait COVID-19 ada 65 orang meninggal, sehingga akumulatif 5.723 orang meninggal.