Edukasi Harus Jalan Terus Sampai Muncul Pandangan Tak Pakai Masker Tidak Keren

Selama pandemi COVID-19 memakai masker adalah cara agar terhindar dari penularan virus Corona

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 12 Sep 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2020, 07:00 WIB
Jepang Konfirmasi  270 Lebih Kasus Virus Corona
Orang-orang yang memakai masker wajah untuk membantu mencegah penyebaran virus corona melintasi jalan perbelanjaan di Tokyo, Kamis (10/9/2020). Ibu kota Jepang itu mengonfirmasi lebih dari 270 kasus virus corona pada Kamis. (AP Photo / Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan memakai masker di masa pandemi COVID-19 bisa menjadi suatu kebiasaan jika hal tersebut dilakukan berulang-ulang. Tidak hanya itu, harus diimbangi juga dengan cara pakai dengan masker yang benar.

"Ada yang pakai masker tapi cuma di menutupi mulut, ada yang pakai masker kain tapi tidak pernah dicuci, atau menaruh masker sembarangan sehingga virus menempel di maskernya yang berdampak pada penularan," kata Ketua Bidang Perubahan perilaku STPC19, Dr Sonny Harry B Sarmadi pada Kamis, 10 September 2020.

Menurut Sonny, edukasi dan sosialisasi harus terus menerus diberikan. Sebab, edukasi dan sosialisasi memakai masker masih sebatas pengetahuan.

"Yang paling penting internalisasi pengetahuan tersebut. Kalau sudah terjadi akan menjadi kebiasaan," katanya.

Sonny mencontohkan saat sosialisasi pakai helm pertama kali. Dulu, kata Sonny, pengendara motor tidak biasa pakai helm. Padahal, pengendera motor yang tak pakai helm mengalami kecelakaan cenderung berakibat fatal.

Lalu dibuatlah peraturan harus pakai helm. Orang tahu bahwa implikasi tidak pakai helm adalah kematian kalau kecelaan. Akan tetapi menyadarkan masyarakat untuk pakai helm ternyata tak segampang membalikkan telapak tangan, butuh waktu bertahun-tahun.

"Kalau pun mereka pakai helm, itu dengan pikiran yang penting tidak ditilang atau biar tak ditangkap polisi," kata Sonny.

"Jadinya, dia pakai helm yang tidak aman, yang penting nyantol, tidak pakai kancingnya," Sonny menambahkan.

BACA JUGA:

Pesan Epidemiolog: Instruksi Pusat Harus Jelas, Jangan Cuma Gas-Rem-Gas-Rem

Memang dia tidak akan ditangkap polisi. Namun, tujuan sebenarnya dari pakai helm tidak tercapai.

"Ini kan sulit. Akhirnya dibikin edukasi dan sanksi. Jadi penegakkan secara hukum," katanya.

Pun ketika berbicara pentingnya memakai masker. Edukasi saja tak cukup. Bahkan, sesama masyarakat harus saling mengingatkan bahwa memakai masker dapat memberikan perlindungan. Saat ini dari penularan Virus Corona COVID-19.

"Edukasi itu harus terus menerus sampai masyarakat merasa beruntung dan bermanfaat untuk melindungi dirinya dan orang lain," katanya.

"Sampai di masyarakat kita muncul pandangan bahwa orang yang tidak pakai masker itulah yang tidak keren," Sonny menekankan.

Simak Video Berikut Ini

Infografis Masker untuk Cegah Penularan COVID-19

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker
Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya