Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Lawan COVID-19

Para pakar dari berbagai latar belakang profesi menggalakan Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia guna meredam pandemi COVID-19.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 28 Okt 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 20:00 WIB
Tes Antobodi vs Tes Antigen (Liputan6.com / Abdillah)
Tes Antobodi vs Tes Antigen (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Para pakar dari berbagai latar belakang profesi menggalakan Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia guna meredam pandemi COVID-19.

Perwakilan Gerakan Solidaritas (GITA), Natalia Soebagjo, menjadi salah satu inisiator gerakan ini. Menurutnya, gerakan ini sangat penting dan ia yakin bangsa Indonesia bisa mengendalikan penyebaran COVID-19.

“Dengan solidaritas masyarakat, dengan saling jaga menjaga kita bisa melakukannya. Selama ini kita sudah rajin memakai masker. Kita juga sudah sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kita sudah jaga jarak dan menghindari kerumunan, tapi ini tidak cukup,” ujar Natalia dalam diskusi virtual, Rabu (28/10/2020).

Ia menambahkan, pemerintah juga memiliki tanggung jawab yaitu 3T, testing, tracing, dan treatment. Melakukan tes massal, pelacakan gerak gerik masyarakat terinfeksi, dan isolasi wajib dilakukan oleh pemerintah dibantu masyarakat.

“Tetapi sayangnya, sekarang tingkat tes itu masih sangat rendah kurang lebih baru 16.000-an orang per 1 juta. Itu jauh di bawah angka yang diperlukan untuk bisa mengendalikan COVID-19.”

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Tes Antigen

Dalam gerakan ini, Natalia dan pakar lainnya menyarankan penggunaan tes antigen. Menurutnya, tes tersebut merupakan tes yang lebih akurat daripada rapid test.

“Tidak perlu lagi menggunakan yang rumit dan kita ingin agar harganya terjangkau. Oleh karena itu, dengan gerakan ini kita ingin sebanyak mungkin masyarakat ikut menyumbang, mengumpulkan dana, supaya kita bisa menekan harga sehingga kita bisa menyediakan alat tes ini sebanyak mungkin.”

“Kita juga ingin membantu pihak-pihak yang paling tepat supaya tes ini bisa efektif dan efisien. Oleh karena itu, kita inisiasi gerakan ini dan tujuannya sederhana yaitu bisa mengatasi penyebaran COVID-19 bersama-sama dan bersama saya yakin kita bisa,” tutupnya.


Infografis COVID-19

Infografis Tes Antobodi vs Tes Antigen (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis Tes Antobodi vs Tes Antigen (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya