Indonesia Mengalami Penurunan Kasus Aktif COVID-19 hingga 7,07 Persen

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo melaporkan kabar baik terkait penurunan kasus COVID-19. Dalam satu bulan terakhir ada penurunan kasus aktif hingga 7,07 persen.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 14 Nov 2020, 18:05 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2020, 18:05 WIB
Doni Monardo
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan rata-rata pemeriksaan spesimen mencapai 270.000 dari sekitar 33.000 orang per hari saat dialog di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (22/10/2020). (Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo melaporkan kabar baik terkait penurunan kasus COVID-19. Dalam satu bulan terakhir telah terjadi hal-hal menggembirakan salah satunya penurunan kasus aktif hingga 7,07 persen per 14 November 2020. 

Berdasarkan data pada 12 Oktober 2020, kasus aktif COVID-19 berada di angka 19,97 persen. Sementara saat ini ada 12,9 persen atau 59.765 orang sedang menjalani perawatan COVID-19.

“Terjadi penurunan kasus aktif, kalau kita lihat data yang ada, kasus aktif selama satu bulan terakhir ini telah turun sebanyak 7,07 persen,” ujar Doni dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sabtu (14/11/2020).

Selain itu, angka kesembuhan pun mengalami peningkatan yaitu sebesar 7,43 persen. Per hari ini sudah ada 388.094 orang di Indonesia yang sembuh dari COVID-19.

Kemajuan ini, kata Doni, disebut sebagai buah dari kerja sama dari seluruh komponen masyarakat, pemerintah, ketua Satgas, relawan, tenaga kesehatan, dan TNI Polri.

“Kita harus memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang 8 bulan terakhir telah bekerja keras untuk mengendalikan COVID-19 di Tanah Air.”

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini:

Pesan Doni

Doni mengingatkan bahwa COVID-19 adalah wabah yang berbahaya dan telah merenggut banyak jiwa di dunia.

“Di Tanah Air sendiri telah lebih dari 15.000 orang wafat termasuk para tenaga kesehatan.”

Apalagi, kasus kematian COVID-19 di Indonesia saat ini masih di atas rata-rata dunia yakni 3,3 persen, sementara dunia 2,44 persen.

Doni juga meminta kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker masih harus tetap dilakukan, katanya.

“Kita saling bahu membahu, saling membantu dalam mengendalikan COVID-19 ini,” tutupnya.

Infografis Jurus Lolos Malapetaka COVID-19 Akibat Kerumunan

Infografis Jurus Lolos Malapetaka Covid-19 Akibat Kerumunan
Infografis Jurus Lolos Malapetaka Covid-19 Akibat Kerumunan (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya