Arab Saudi akan Gratiskan Vaksin COVID-19 pada Warganya

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengungkapkan bahwa mereka akan membuat vaksin COVID-19 tersedia secara gratis bagi warga negaranya dan ekspatriat yang ada di sana.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 24 Nov 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 19:00 WIB
Imbas Corona, Arab Saudi Tutup Sementara Masjidil Haram
Suasana Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Kamis (5/3/2020). Penutupan area Masjidil Haram ini dilakukan setelah pemerintah Arab Saudi menyetop sementara ibadah umrah menanggapi wabah virus corona (COVID-19). (ABDEL GHANI BASHIR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengungkapkan bahwa mereka akan membuat vaksin COVID-19 tersedia secara gratis bagi warga negaranya dan ekspatriat yang ada di sana.

Dikutip dari Gulf News pada Selasa (24/11/2020), Abdullah Asiri dari Kemenkes Arab Saudi berharap bahwa akhir tahun 2021, 70 persen masyarakat sudah tercakup vaksinasi COVID-19.

"Mereka yang belum dites positif COVID-19 akan diberikan prioritas dalam kampanye vaksin di beberapa bulan mendatang," kata Asiri seperti dikutip dari Arab News.

Namun, masyarakat yang berusia di bawah 16 tahun belum boleh mendapatkan vaksin COVID-19, kecuali hasil penelitian dan tes lanjutan membuktikan bahwa hal tersebut dibutuhkan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Akses Vaksin Melalui Covax

Aktivitas Warga Dunia Saat New Normal
Orang-orang mengenakan masker mengantre di luar sebuah toko ketika langkah-langkah penguncian dilonggarkan di tengah pandemi Covid-19 di kota suci Mekah Arab Saudi (31/5/2020). (AFP Photo/Bandar al-Dandani)

Selain itu, Asiri mengatakan bahwa mereka akan mendapatkan vaksin melalui Covax, pilar vaksin dari Access to COVID-19 Tools Accelerator yang diluncurkan oleh G20, serta perusahaan di luar konsorsium tersebut.

"Arab Saudi akan mendapatkan vaksin dalam jumlah besar melalui fasilitas ini (Covax), sedangkan jalur kedua, melakukan kontrak langsung dengan perusahaan besar untuk menutupi celah yang tidak dapat ditutup lewat Covax."

Kerajaan Arab Saudi sendiri direncanakan akan mengumumkan jadwal resmi dari kedatangan vaksin COVID-19 dalam beberapa pekan mendatang.

Asisten dan juru bicara Menteri Kesehatan, Muhammad Al-Abd Al-Aly mengatakan, kementeriannya hanya akan menyediakan vaksin COVID-19 yang efektif melawan virus, tidak memiliki efek samping, dan disetujui oleh otoritas terkait.

Mengutip Worldometer per 24 November 2020 pukul 11:52 WIB, total kasus COVID-19 di Arab Saudi mencapai 355.489 dengan kasus aktif saat ini mencapai 5.877. Sebanyak 343.816 kasus sudah dinyatakan sembuh dan 5.796 orang meninggal dunia.

Infografis 4 Langkah Pulang Umrah Bebas Covid-19

Infografis 4 Langkah Pulang Umrah Bebas Covid-19
Infografis 4 Langkah Pulang Umrah Bebas Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya