1,2 Juta Dosis Vaksin Corona Sinovac Tiba di Indonesia, Dikirim dengan Hati-Hati

Pengiriman 1,2 juta dosis vaksin Corona buatan Sinovac yang tiba di Indonesia pada Minggu malam dilakukan secara hati-hati

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Des 2020, 11:39 WIB
Diterbitkan 07 Des 2020, 11:39 WIB
Vaksin COVID-19 Tiba di Tanah Air
Sebanyak 1,2 juta vaksin COVID-19 Sinovac dalam 7 Envirotainer tiba di Bandara Soetta, Jakarta pada Minggu (6/12/2020) pukul 21.25 WIB, dibawa pesawat jenis Boeing 777-300 ER nomor registrasi PK-GIC. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas & Muchlis Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Terkait vaksin COVID-19 Sinovac yang sudah tiba di Indonesia pada Minggu malam, 6 Desember 2020, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meyakinkan bahwa pengiriman vaksin Corona rute Jakarta - Beijing - Jakarta dilakukan dengan hati-hati.

Diplomasi antara Pemerintah Indonesia dan Tiongkok terus dilakukan terkait vaksin Corona Sinovac, yang menjadi vaksin COVID-19 pertama di Indonesia. 

"Untuk (proses) kedatangan vaksin Corona COVID-19 Sinovac, baik di Indonesia maupun Tiongkok dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai aturan yang berlaku," kata Retno saat konferensi pers Kedatangan Vaksin COVID-19, Senin (7/12/2020).

"Kerja diplomasi akan diteruskan untuk rencana pengiriman selanjutnya, termasuk dalam bentuk bulk atau vaksin bentuk curah," Retno melanjutkan.

Komunikasi kerjasama dengan pihak Sinovac, kata Retno, dilakukan tidak dalam hitungan hari, melainkan hitungan jam.

"Kerjasama dengan Sinovac, koordinasi intensif selama beberapa minggu ini terus kami lakukan dengan otoritas Tiongkok, khususnya dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok. Komunikasi dengan otoritas ini sudah tidak dilakukan day by day, tetapi hour by hour," kata Retno.

"Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, izinkan Saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Tiongkok yang telah memberikan kerjasama yang baik selama ini dan bantuan peran Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing," Retno menambahkan.

Saat ini, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Corona Sinovac telah disimpan di cool room bersuhu 2 hingga 8 derajat celcius di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Pengisian Laporan Pemeriksaan Vaksin Sinovac

Vaksin COVID-19 Tiba di Tanah Air
Sebanyak 1,2 juta vaksin COVID-19 Sinovac dalam 7 Envirotainer tiba di Bandara Soetta, Jakarta pada Minggu (6/12/2020) pukul 21.25 WIB, dibawa pesawat jenis Boeing 777-300 ER nomor registrasi PK-GIC. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengatakan, vaksin COVID-19 Sinovac tiba pada hari Minggu, 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk inaktivasi vaksin. Ini merupakan pengiriman bagian dari pengadaan vaksin tahap pertama yang total Rp3 juta dosis vaksin.

"Selanjutnya, vaksin akan segera dilakukan persetujuan untuk penggunaan izin darurat (Emergency Used Authorization) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sesuai dengan saintifik dan ketentuan perundang-undangan," katanya.

"Ada juga pengisian bagian dari pemeriksaan kualitas vaksinm, termasuk dokumen Vaccine Arrival Report. Pengisian dokumen ini juga dilakukan dengan memeriksa vaksin secara fisik, lengkap, dan benar."

Pemeriksaan fisik barang harus dilakukan dan teliti dan cermat supaya status vaksin COVID-19 Sinovac yang diterima dalam kondisi baik. Tidak ada kemasan atau isi yang rusak serta suhu selama perjalanan atau pengiriman sesuai dengan prosedur.


Rantai Dingin Vaksin COVID-19 Terjaga Baik

Vaksin COVID-19 Tiba di Tanah Air
Sebanyak 1,2 juta vaksin COVID-19 Sinovac dalam 7 Envirotainer tiba di Bandara Soetta, Jakarta pada Minggu (6/12/2020) pukul 21.25 WIB, dibawa pesawat jenis Boeing 777-300 ER nomor registrasi PK-GIC. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas & Muchlis Jr)

Jika ada vaksin COVID-19 Sinovac, kata Terawan, yang rusak atau prosedur yang tidak sesuai akan dilaporkan ke pihak penyedia vaksin--dalam hal ini pihak Sinovac.

"Kalau ada barang yang rusak, segera kami akan sampaikan ke penyedia vaksin dengan melampirkan Vaccine Arrival Report," katanya.

"Kemudian Bio Farma memastikan kendaraan pendingin dalam kondisi baik, sehingga monitoring suhu dalam perjalanan dari bandara sampai ke gudang vaksin dapat terjaga baik, termasuk gudang vaksin."

Gudang penyimpanan vaksin di Bio Farma telah disiapkan dengan kapasitas yang dapat menampung vaksin serta sesuai standar prosedur operasional manajemen rantai dingin.


Infografis: Perjalanan Wabah dan Vaksinnya

Infografis: Perjalanan Wabah dan Vaksinnya (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Perjalanan Wabah dan Vaksinnya (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya