Viral Dugaan Perawat-Pasien COVID-19 Wisma Atlet Berhubungan Seks, Ini Tanggapan Seksolog

Jika benar kabar yang beredar di media sosial tentang perawat dan pasien COVID-19 berhubungan seks, hal itu amat disayangkan. Namun, memang COVID-19 tidak mengganggu gairah seksual.

oleh Benedikta DesideriaLiputan6.com diperbarui 27 Des 2020, 06:47 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 20:00 WIB
FOTO: Jumlah Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat
Tim medis yang mengantar pasien COVID-19 melapor kepada petugas penjaga saat tiba di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet yang semula 1.580 orang kini menjadi 1.667 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Media sosial diramaikan dengan unggahan tentang perawat yang diduga berhubungan seksual dengan pasien COVID-19 yang ada di RSD Wisma Atlet. Bila hal itu benar terjadi, seharusnya kedua orang tersebut menyadari posisinya sebagai pasien COVID-19 dan perawat.

"Bila benar, perawat kan tahu kalau itu pasien, seharusnya mengerti untuk tidak melakukan itu," kata seksolog Prof. Dr. dr Wimpie Pangkhila SpAnd dihubungi Sabtu (26/12/2020).

Aktivitas fisik apalagi berhubungan intim memperbesar peluang transmisi penularan virus SARS-CoV-2.

"Kalau pasien itu positif, berarti dia ada COVID, lalu mereka melakukan sentuhan, tentu berisiko untuk terjadi penularan ke perawat," lanjut Wimpie.

Dihubungi terpisah, seksolog yang juga dokter spesialis andrologi Heru Oentoeng secara umum mengatakan bahwa pasien dengan perawat berhubungan intim memang bisa terjadi.

"Itu bisa saja terjadi, dan itu bukan karena gangguan COVID. Jadi, semestinya enggak ada kaitannya dengan COVID, kebetulan saja posisinya mereka pasien dan perawat di Wisma Atlet, mungkin saja cinta lokasi," ujar Heru.

 

COVID-19 Tak Ganggu Gairah Seksual

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Bila hubungan intim antara pasien COVID-19 dengan perawat benar adanya, Heru mengatakan bahwa hal itu bisa terjadi.

"Saya tidak menganggap itu wajar atau lumrah tapi bisa terjadi. COVID kan tidak mengganggu gairah seksual, kalau misalnya yang bersangkutan sakit COVID tapi secara fisik masih bagus, dan bertemu dengan perawat yang nyeleneh," tambahnya.

Sebelumnya, beredar tangkapan layar berisi pesan obrolan antara pasien COVID-19 dengan perawat di Wisma Atlet. Tangkapan layar tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @lukebetter_.

Dalam unggahannya, akun tersebut juga melampirkan foto Alat Pelindung Diri (APD) yang telah dilepas dan diduga milik perawat tersebut.

 

RSD Wisma Atlet Lakukan Penyelidikan

Banner Infografis Menyulap Wisma Atlet Jadi RS Darurat Corona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Menyulap Wisma Atlet Jadi RS Darurat Corona. (Liputan6.com/Trieyasni)

Pihak Wisma Atlet saat ini tengah mendalami dugaan kasus mesum antara perawat dengan pasien COVID-19."Masih dalam penyelidikan," ujar Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengutip News Liputan6.com.

Penyelidikan dilakukan pihaknya untuk membenarkan ada atau tidaknya tindakan mesum tersebut di Wisma Atlet. Namun, Saleh menduga dugaan mesum dilakukan antara sesama jenis.

"Sementara belum diputuskan langkah selanjutnya karena masih diproses," katanya.

 

(Penulis: Rizki Febianto)

Infografis

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya