Malaysia Akhiri Tahun 2020 dengan Rekor Kasus Tertinggi COVID-19 Sejak Pandemi Corona

Terjadi penambahan 2.525 kasus baru COVID-19 di Malaysia yang merupakan tertinggi sejak pandemi Virus Corona

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Jan 2021, 05:55 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2021, 05:55 WIB
FOTO: Kasus COVID-19 Meningkat, Malaysia Akan Batasi Pergerakan
Pekerja balai kota mendisinfesi Lapangan Merdeka atau Alun-Alun Kemerdekaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (17/10/2020). Malaysia akan membatasi pergerakan di Kuala Lumpur, Selangor, dan Putrajaya mulai Rabu dalam upaya untuk mengekang peningkatan tajam kasus COVID-19. (AP Photo/Vincent Thian)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Malaysia mengakhiri tahun 2020 dengan rekor baru penambahan kasus harian COVID-19 sebanyak 2.525 jiwa.

Jumlah kasus baru COVID-19 yang dilaporkan pada 31 Desember 2020 tersebut merupakan yang tertinggi sejak pandemi Virus Corona di Malaysia.

Direktur Jenderal Kesehatan, Noor Hisham Abdullah, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa ada delapan kematian karena COVID-19 lagi yang membuat angka kasus meninggal akibat Virus Corona di Malaysia menjadi 471 orang.

"Selangor melaporkan jumlah infeksi tertinggi dengan 1.205 kasus, 995 di antaranya berasal dari klaster dan pemeriksaan kontak erat COVID-19 yang aktif dilakukan di lapangan," kata Noor dikutip dari situs Channel News Asia pada Jumat, 1 Januari 2021.

Selanjutnya, Kuala Lumpur melaporkan 222 kasus, Johor dengan 194 kasus, dan Penang sebanyak 92 kasus COVID-19.

Penyumbang kasus COVID-19 di Malaysia juga datang dari Negeri Sembilan, Labuan, Kelantan, Perak, Kedah, Terengganu, Pahang, Putrajaya, dan Sarawak.

Noor, mengatakan, total kasus COVID-19 di Malaysia menjadi 113.010, dengan 23.598 adalah kasus aktif.

Meski demikian ada 1.481 kasus yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di hari yang sama, sehingga total kasus sembuh dari Virus Corona di Malaysia menjadi 88ribu.

Noor, menambahkan, ada 131 kasus COVID-19 di Malaysia yang dirawat di unit perawatan intensif, 60 di antaranya diintubasi.

 

Simak Video Berikut Ini

Upaya Pemerintah Malaysia Menekan Kasus COVID-19

Khawatir Virus Corona COVID-19, Warga Malaysia Beraktivitas Pakai Masker
Seorang wanita mengenakan masker di tengah kekhawatiran akan penyebaran virus corona COVID-19, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, (13/2/2020). Total kematian akibat virus tersebut di Provinsi Hubei hingga Rabu (12/2) mencapai 1.310 orang. (AFP/Mohd Rasfan)

Noor Hisham, melanjutkan, upaya Kementerian Kesehatan Malaysia dalam menahan penularan COVID-19 akan terus berlanjut, dan fasilitas kesehatan umum sejauh ini dapat menangani pandemi Virus Corona.

"Pertempuran ini melelahkan secara mental dan fisik bagi staf Kementerian Kesehatan dan masyarakat. Kami belum menang dan berharap pada 2021 kami bisa memutus rantai infeksi Virus Corona penyebab COVID-19 di negara ini dengan kerja sama masyarakat," kata Noor.

Dia mengingatkan masyarakat untuk menaati langkah-langkah seperti menjaga jarak fisik, memakai masker wajah, sering mencuci tangan, dan menghindari tempat keramaian saat berkumpul bersama keluarga menyambut tahun baru.

“Kalau bisa jangan berkumpul, kalau perlu tidak lebih dari 10 orang dan patuh pada peraturan yang sudah dibuat," Noor mengingatkan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya