Liputan6.com, Jakarta Kasus positif Corona nasional naik 7,3 persen, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menegaskan, kondisi ini sebagai tanda kelengahan sedang terjadi di berbagai daerah. Data ini dihimpun per 3 Januari 2021.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut, 5 provinsi dengan kenaikan kasus Corona tertinggi.
Advertisement
"Yang pertama berada di Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat naik 2.250 kasus, DKI Jakarta naik 502 kasus, Jawa Tengah naik 457 kasus, Sulawesi Tengah naik 391 kasus, dan Sulawesi Selatan naik 295 kasus," kata Wiku saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Berdasarkan pergerakan ranking kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi tampak Jawa Barat secara signifikan menduduki ranking pertama. Padahal, pekan sebelumnya tidak termasuk dalam peringkat 5 nasional teratas.
"Terdapat pula provinsi baru yang masuk jajaran 5 tertinggi kasus positif COVID-19, yaitu Sulawesi Tengah, sedangkan DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan masih tetap berada dalam peringkat teratas kenaikan kasus tertinggi secara nasional," terang Wiku.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pulau Jawa Berkontribusi Peningkatan Kasus COVID-19
Wiku menambahkan daerah-daerah di Pulau Jawa selalu berkontribusi dalam peningkatan kasus yang cukup tinggi secara nasional. Oleh karena itu, pemerintah daerah, khususnya yang ada di Pulau Jawa, perlu menanggapi serius.
"Dengan upaya penanganan yang sungguh-sungguh untuk melakukan kasus baru COVID-19," tambahnya.
Walaupun begitu, beberapa daerah lain di Pulau Jawa yang penduduknya relatif tidak sepadat daerah di Pulau Jawa ternyata juga masuk ke dalam 5 besar peningkatan kasus Corona tertinggi. Misal, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
"Hal ini menandakan kelengahan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Kelengahan ini mengakibatkan peningkatan penambahan kasus positif Corona di tingkat nasional," ucap Wiku.
Advertisement