14 Hari Lagi, Penerima Vaksinasi Perdana Disuntik Dosis Kedua Vaksin COVID-19

Telah mendapatkan vaksin COVID-19, pakar menegaskan bahwa protokol kesehatan tetap harus dijalankan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Jan 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2021, 12:30 WIB
Banner Infografis 180 Juta Warga Indonesia Target Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
180 Juta Warga Indonesia Target Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Usai menjalani vaksinasi perdana hari ini, penerima vaksin COVID-19 yang hari ini mendapatkannya di Istana Kepresidenan Jakarta, akan kembali disuntik dosis kedua vaksin Sinovac pada 27 Januari 2021.

Hal ini diungkap oleh Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang pada Rabu (13/1/2021) mengikuti pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pertama di Tanah Air.

Pada kesempatan tersebut, Rosan pun mengatakan bahwa penyuntikkan vaksin COVID-19 tidak lebih dari 5 menit. "Saya merasa segar selalu," ujarnya.

"Pada tanggal 27 (Januari), 14 hari kemudian, akan dilakukan vaksin kedua," kata Rosan kepada Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Reisa Broto Asmoro.

Tanggal pemberian dosis kedua vaksin COVID-19 juga bisa diketahui saat Reisa melakukan skrining dan diberi penjelasan dari tenaga kesehatan yang bertugas, sebelum dirinya mendapatkan vaksinasi COVID-19.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Jangan Langsung Merasa Aman

Raffi Ahmad terima vaksin. (tangkapan layar YouTube/ Sekretariat Presiden)
Raffi Ahmad terima vaksin. (tangkapan layar YouTube/ Sekretariat Presiden)

Iris Rengganis, Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia dalam konferensi pers dari BPOM pada Senin awal pekan ini mengatakan, seseorang tidak boleh merasa aman meski sudah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID-19.

Iris mengatakan bahwa untuk benar-benar membentuk perlindungan yang maksimal dibutuhkan dua kali penyuntikkan vaksin.

"Sementara menunggu dua minggu, 3M harus tetap kita pakai, sama 3T. Jangan sampai ada miskomunikasi."

Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro juga menegaskan bahwa meski telah mendapat dua dosis vaksin, penerapan protokol kesehatan demi mencegah terinfeksi virus Corona tetap harus dilakukan.

"Setelah kita disuntik dua kali, itu kita tidak langsung tinggi antibodinya. Kita perlu waktu untuk meningkatkan antibodi," kata Sri Rezeki.

Ia menjelaskan, setelah dua kali penyuntikkan, dibutuhkan waktu hingga 14 hari sampai satu bulan agar antibodi yang timbul benar-benar maksimal. Di antara waktu-waktu tersebut seseorang masih tetap rentan terinfeksi virus Corona.


Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia

Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya