Menkes Budi Jawab tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Pegawai KPK

Pegawai KPK termasuk pelayan publik, Menkes Budi sampaikan perkirakan waktu pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 12 Feb 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2021, 12:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja bertajuk Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kesehatan Nasional Tahun 2021-2024 di Ruang Komisi IX Gedung Nusantara I, DPR RI Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjawab pertanyaan tentang vaksinasi COVID-19 bagi pegawai Komisi Pemberantasan Korusi (KPK). Pertanyaan dikemukakan, Ketua KPK Firli Bahuri kala Budi menyambangi Gedung KPK kemarin, Kamis, 11 Februari 2021.

"Tahapannya (vaksinasi), tenaga kesehatan mulai duluan, tadinya diharapkan selesai akhir Februari 2021. Tapi karena ternyata sekarang kita sudah 1 juta tenaga kesehatan yang kami layani, mungkin bisa minggu depan selesai," kata Budi saat konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.

"Sehingga nanti kita masuk ke tahap kedua vaksinasi, yaitu lansia dan tenaga pelayanan publik, termasuk pegawai KPK. Kalau ditanya kapan ya setelah selesai (vaksinasi) tenaga kesehatan minggu depan, kira-kira hari Senin, 15 Februari 2021."

Budi Gunadi menyampaikan ada yang perlu diperhatian dalam pelaksanaan vaksinasi tenaga pelayanan publik dan lansia, yakni ketersediaan vaksin COVID-19. Ini karena vaksin COVID-19 yang datang sebelumnya sebanyak 3 juta dosis dipergunakan untuk vaksinasi sekarang ini.

"Kita lihat dari segi vaksinnya sendiri. Karena kan vaksin kita yang baru datang 3 juta dosis. Nah, kemarin sudah habis itu didistribusikan ke seluruh Indonesia," lanjutnya.

"Insha Allah, vaksin COVID-19 batch kedua (pembuatan vaksin dari bahan baku Sinovac) akan selesai diproduksi Bio Farma. Yang ini sudah diproduksi di Indonesia dan akan selesai keluar izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hari Selasa minggu depan."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Menkes Budi Minta Ketua KPK Sediakan Ruang untuk Vaksinasi

FOTO: Tenaga Kesehatan Lansia Jalani Vaksinasi COVID-19 Perdana di RSCM Jakarta
Tenaga kesehatan menjalani pemeriksaan sebelum disuntik vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator saat kegiatan vaksinasi di RSCM di Jakarta, Senin (8/2/2021). Kementerian Kesehatan secara resmi memulai vaksinasi tenaga kesehatan di atas 60 tahun pada hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selepas izin edar vaksin COVID-19 yang diproduksi Bio Farma keluar, Budi bertanya balik kepada Firli terkait jadwal pelaksanaan vaksinasi untuk pegawai KPK.

"Sesudah hari selasa minggu depan (izin edar BPOM) keluar. Saya bilang, "Pak Ketua KPK maunya kapan (jadwal vaksinasi)? Paling tinggal kasih waktulah (vaksin) dikirim dari Bandung ke Jakarta. Mudah-mudahan tidak macet," ujarnya.

"Ya, terserah Pak Ketua KPK maunya kapan, disuntiknya mau di mana. Kalau Saya ingin secepat mungkin karena Bapak Presiden Jokowi minta pelaksanaan vaksinasi yang tadinya 15 bulan, disuruh selesai 12 bulan. Begitu dengar Pak Ketua KPK semangat segera vaksinasi, Saya tambah senang."

Sebagai persiapan vaksinasi COVID-19 bagi pegawai KPK, Budi pun meminta Firli menyediakan ruangan.

"Tolong bisa disediakan ruangan (untuk vaksinasi), supaya dokter-dokter bisa datang. Saya juga bilang, definisi tenaga pelayanan publik adalah orang yang pekerjaannya memang bertemu dengan publik. Kalau ada teman-teman di KPK yang mau ikut disuntik ya boleh juga sekalian," imbuh Budi.


Infografis 7 Tahap Daftar Vaksinasi Covid-19 via Ponsel untuk Tenaga Kesehatan

Infografis 7 Tahap Daftar Vaksinasi Covid-19 via Ponsel untuk Tenaga Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tahap Daftar Vaksinasi Covid-19 via Ponsel untuk Tenaga Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya