Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pengembangan Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara. Yang menjadi catatan penting adalah pengembangan kedua vaksin karya anak bangsa tersebut harus memenuhi kaidah saintifik.
"Saat ini vaksin yang tengah dikembangkan di Tanah Air adalah Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara, yang terus harus kita dukung," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 12 Maret 2021.
"Namun, untuk menghasilkan produk obat dan vaksin yang aman berkhasiat dan bermutu juga harus mengikuti kaidah-kaidah saintifik, kaidah-kaidah keilmuan. Dan uji klinis harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku terbuka, transparan serta melibatkan banyak ahli."
Advertisement
Tahapan kaidah saintifik penting dilakukan untuk membuktikan bahwa proses pembuatan vaksin sangat mengedepankan unsur kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
"Sehingga vaksin yang dihasilkan aman dan efektif penggunaannya. Jika semua tahapan sudah dilalui, kita percepat produksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri akan vaksin," lanjut Jokowi.
Saat ini, upaya percepatan pengembangan Vaksin Merah Putih dari kolaborasi lembaga riset, lembaga pemerintah non kementerian, dan perguruan tinggi, seperti Lembaga Molekuler (LBM) Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga dan Universitas Gajah Mada.
Untuk Vaksin Nusantara digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Vaksin ini berbasis sel dendritik, yang kini masih terus dikawal Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) keberlanjutan tahapan uji klinik.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19
Advertisement