Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Kartini 2021, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo membahas tentang surat R.A Kartini terkait perempuan adalah sumber ilmu pertama bagi anak-anaknya.
“Surat dari R.A Kartini berisi perempuan butuh pengajaran dan pendidikan karena perempuan akan menjalankan sunatullah-nya sebagai ibu yang nantinya akan menjadi pendidik pertama bagi bayinya,” kata Hasto dalam Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021 yang diselenggarakan Liputan6.com, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga
Menanggapi pernyataan tersebut, Grandmaster Catur Wanita Pertama Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, mengatakan bahwa ia sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
Advertisement
“Itu saya sangat setuju, walaupun sekarang saya belum menikah dan memiliki anak tapi hal-hal inilah yang nanti akan saya terapkan ke anak saya juga,” ujar Irene dalam acara yang sama.
Ia menambahkan, riset mengatakan bahwa kepintaran ibulah yang justru menurun ke anak. Makanya, lanjut Irene, pengajaran-pengajaran dan pengetahuan yang dimiliki ibu pada akhirnya akan diturunkan ke anak.
“Jadi, saya rasa perlu sekali adanya edukasi dan sebagainya dalam hal mendidik anak bagi para ibu karena ini akan diturunkan sebagai kecerdasan awal si anak. Saya sangat setuju dengan persepsi bahwa ibu adalah sumber kecerdasan anak.”
Simak Video Berikut Ini
Hal Positif yang Diturunkan Orangtua Irene
Hasto kemudian bertanya terkait hal positif apa saja yang diturunkan orangtua Irene.
Menjawab pertanyaan tersebut, Irene mengaku bahwa kedua orangtuanya sangat mengedepankan pendidikan. Dalam memberikan akses edukasi, kedua orangtua Irene tidak pernah membeda-bedakan antara Irene dengan saudara laki-lakinya.
“Tidak ada perbedaan antara saya dan kakak laki-laki saya dalam hal edukasi. Bagi orangtua saya, edukasi setinggi mungkin lah yang perlu kita capai. Baik itu secara akademik maupun secara sosial,” tutupnya.
Advertisement