Boleh Lepas Masker, Begini Cara Protokol Kesehatan Diterapkan di Piala Oscar 2021

Mereka yang hadir secara langsung di Piala Oscar 2021 tidak mengenakan masker saat kamera menyala

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Apr 2021, 10:38 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 10:37 WIB
20170114-Iconic-Oscars-AFP1
Piala Oscar yang dilapisi emas 24 karat (tengah) yang dalam tahap penyelesaian di tempat produksi Polich Tallix Fine Art Foundry, New York, AS (13/1). (AFP/Don Emmert)

Liputan6.com, Jakarta Academy Awards 2021 atau Piala Oscar tetap diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19. Namun berbeda dengan acara-acara lain yang diselenggarakan di tengah pandemi, mereka yang menghadiri langsung acara itu terlihat tidak mengenakan masker.

Meski begitu, pihak Oscars menyatakan bahwa protokol kesehatan tetap dilakukan bagi pelaksanaan di kegiatan pemberian penghargaan bagi industri film tersebut.

Salah satu dari tiga produser acara tersebut, Steven Soderbergh mengatakan bahwa LA Times bahwa desakannya untuk menghindari partisipasi melalui Zoom sempat memicu perdebatan awal.

Namun menurut Soderbergh, mereka ingin bisa menangkap sebanyak mungkin pengalaman Oscar, secara langsung.

"Ini bukan seminar daring," ujarnya mengutip Los Angeles Times, Senin (26/4/2021). "Jadi kami mencoba membuat orang-orang di suatu tempat di mana kami benar-benar bisa membuatnya tampak hebat. Kami ingin semua orang berpartisipasi."

Dikutip dari People, David Rubin, President Academy of Motion Pictures Arts and Sciences mengungkapkan bahwa Soderbergh dan produser lainnya, Jesse Collins dan Stacey Sher bekerja sama dengan epidemiologis dalam penyelengaraan Oscar.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Tak Perlu Pakai Masker

Piala Oscar. (Danny Moloshok/Invision/AP, File)
Piala Oscar. (Danny Moloshok/Invision/AP, File)

Karena pembatasan, jumlah tamu yang datang secara langsung pun dibatasi. Kapasitas penonton di Union Station hanya akan dibatasi hingga 170 orang.

Selain itu, Dolby Theatre yang biasanya mampu diisi hingga tiga ribu orang juga akan dibatasi kapasitasnya, sehingga banyak bintang-bintang Hollywood harus menonton dari rumah.

Acara "Red Carpet" yang biasanya menjadi parade bagi para bintang pun juga akan disederhanakan. Selain itu reporter yang datang juga dibatasi dan diminta menjaga jarak dengan orang yang diwawacarai.

"Itu karpet merah kecil," kata Stacey Sher, salah satu produser. "Banyak dari percakapan akan terjadi. Mereka hanya akan terjadi dengan cara yang lebih intim di antara para nominasi."

Untuk mereka yang hadir secara langsung, para nominasi, tamu, presenter, dan peserta lain, tidak perlu menggunakan masker selama kamera dinyalakan.

Namun ketika tidak berada di depan kamera, mereka yang datang langsung diminta untuk menggunakan masker setiap saat, misalnya saat jeda iklan.

Protokol Kesehatan di Piala Oscar

Piala Oscar. (Matt Sayles/Invision/AP, File)
Piala Oscar. (Matt Sayles/Invision/AP, File)

Dalam sebuah surat yang dikirim ke para nominasi beberapa waktu lalu, Oscar juga menyatakan bahwa mereka berjanji untuk melakukan standar keamanan yang paling ketat.

"Kami memberlakukan acara tersebut sebagai set film aktif, dengan ritme tes yang dirancang khusus untuk memastikan hasil keluar dalam hitungan menit, termasuk tim keamanan COVID di lokasi dengan kemampuan tes PCR," kata mereka.

Mereka yang datang secara langsung juga diminta untuk menghindari pusat kebugaran yang ramai, restoran, dan sejenisnya selama 10 hari sebelum acara. Pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan di lokasi.

Dalam acara Oscar: Into the Spotlight, Anne Rimoin, profesor epidemiologi di UCLA Fielding School of Public Health mengatakan bahwa jumlah pakar yang bekerjasama di acara ini "lebih besar daripada pemeran film blockbuster kebanyakan."

"Dengan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan terus melakukan tes hingga waktu pertunjukan, begitu banyak orang, ilmuwan, dokter, serikat pekerja, dan lainnya, bekerja tanpa lelah untuk memungkinkan Academy Awards malam ini."

Rimoin pun mengingatkan agar para penonton untuk ingat bahwa pekerjaan dalam melawan pandemi masih jauh dari selesai.

"Jalan kembali ke saat-saat yang kita lewatkan adalah dengan kita semua divaksinasi, dan itu gratis. Jadi tolong lakukan vaksinasi," ujarnya.

Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19?

Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya