6 Juta Bulk Vaksin COVID-19 Sinovac dan 482.400 Dosis dari Sinopharm Tiba di RI

Sebanyak 6 juta vaksin Sinovac yang didatangkan bersama dengan 482.400 dosis vaksin Sinopharm.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 30 Apr 2021, 13:53 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2021, 13:53 WIB
Produksi Vaksin COVID-19 Sinopharm
Sekotak vaksin COVID-19 terlihat saat proses produksi di bengkel pengemasan selama tur media di kantor pusat Sinopharm di Beijing pada 26 Februari 2021. The Beijing Institute of Biological Products mengembangkan vaksin corona dari virus yang sudah dilemahkan. (Noel Celis/AFP)

Liputan6.com, Banten - Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk pada hari ini. Selain itu, vaksin virus corona dari Sinopharm pun juga tiba di Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan bahwa dari Sinovac sebanyak 6 juta dosis vaksin COVID-19 didatangkan dalam bentuk bahan baku.

Sementara untuk vaksin Sinopharm, sebanyak 482.400 dosis didatangkan dalam bentuk jadi pada hari ini.

Dalam konferensi persnya dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat (30/4/2021), Johnny mengatakan bahwa kedatangan vaksin COVID-19 hari ini merupakan tahap kesepuluh dari kedatangan vaksin virus corona di Indonesia.

"Kita sudah menerima sejumlah 65.500.000 dosis vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk dari Sinovac, dan 8.448.000 dosis vaksin dalam bentuk jadi atau finish product dari Sinovac, Sinopharm, dan COVAX-GAVI Facility AstraZeneca," kata Menkominfo.

Johnny mengatakan bahwa kedatangan vaksin hari ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin secara bertahap, di tengah situasi negara-negara yang sedang berlomba-lomba mendapatkan vaksin COVID-19.

Vaksin COVID-19 Sinopharm sendiri hari ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BPOM mengungkapkan bahwa berdasarkan uji klinis fase 3 di Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya, efikasi vaksin Sinopharm adalah sebesar 78 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya