Liputan6.com, Jakarta Kelompok lanjut usia (lansia) adalah kelompok yang rentan terkena COVID-19 dan infeksi lainnya termasuk pneumonia. Maka dari itu, lansia membutuhkan vaksinasi untuk mencegah infeksi-infeksi tersebut.
Menurut konsultan alergi imunologi dari Universitas Indonesia Dr. Suzy Maria, Sp.PD., K-ai, jauh sebelum adanya COVID-19, vaksinasi adalah praktik kesehatan yang sudah berjalan lama. Vaksinasi menjadi metode pencegahan terjadinya penyakit yang memang membutuhkan biaya, tapi bermanfaat besar bagi kesehatan.
Baca Juga
Marselino Ferdinan Bawa Timnas Indonesia Unggul atas Arab Saudi, Oxford United Dukung: Let's Go Lino
Link Live Streaming Nonton Bola Timnas Indonesia vs Arab Saudi 19 November 2024, Ada yang Gratis?
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C: Big Match Krusial Timnas Indonesia vs Arab Saudi Malam Ini
Terkait pneumonia atau radang paru-paru, ini adalah infeksi yang terjadi pada paru-paru yang salah satunya dapat disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumoniae yang umumnya dikenal sebagai pneumokokus.
Advertisement
Vaksinasi pneumonia dibutuhkan karena dapat membentuk imunitas secara aktif dalam tubuh. Prosedur vaksinasi dilakukan dengan menyuntikkan antigen yang akan mencetuskan respons imun yang khusus terhadap antigen tersebut.
“Misalnya kita bicara tentang vaksin COVID-19 berarti antigennya berasal dari virus COVID-19. Ini disuntikkan pada orang yang tidak punya kekebalan sehingga orang tersebut akan membentuk kekebalan sehingga ia menjadi kebal,” ujar Suzy dalam seminar daring Geriatri.Id Sabtu (5/6/2021).
Jika suatu hari orang tersebut terpapar dengan penyebab penyakit tersebut maka tubuhnya sudah siap untuk melawan bakteri atau virus penyebab penyakit tersebut, tambah Suzy.
Simak Video Berikut Ini
Proses Pembentukan Kekebalan Tubuh
Vaksin akan membentuk kekebalan tubuh seperti halnya seseorang mengalami infeksi secara ilmiah, tapi orang tersebut tidak mengalami fase sakit-sakit terlebih dahulu.
Efek sampingnya pun jauh lebih kecil ketimbang jika orang tersebut harus mengalami infeksi, komplikasi, dan akhirnya berhasil bertahan hidup.
“Mendapatkan kekebalan dengan cara vaksinasi jauh lebih baik ketimbang mendapatkan kekebalan melalui infeksi secara alamiah karena infeksi alamiah ada risikonya.”
Advertisement
Bukan Cuma untuk Anak-Anak
Bagi orang awam, vaksinasi sering dianggap sebagai tindakan kesehatan yang hanya dilakukan pada anak-anak. Padahal, menurut Suzy, vaksinasi itu dibutuhkan oleh semua orang dari berbagai kelompok usia.
“Vaksinasi itu tidak hanya untuk anak-anak, vaksinasi itu diberikan untuk semua orang di semua usia terutama lansia.”
Ada beberapa hal yang menjadi alasan perlunya vaksinasi untuk lansia. Salah satunya adalah penurunan kekebalan seiring berjalannya waktu.
“Saat kecil memang sudah mendapatkan imunisasi, tapi kekebalan yang didapatkan itu memang akan menurun seiring berjalannya waktu. Jadi ketika dewasa itu butuh dosis penguat.”
Alasan lainnya adalah tidak lengkapnya vaksin yang didapatkan saat kecil. Jika saat usia anak-anak vaksinasinya tidak lengkap maka saat dewasa perlu dilengkapi, kata Suzy.
Infografis Vaksinasi COVID-19 Lansia di Indonesia Masih Rendah
Advertisement