Target Vaksinasi Booster Nakes Rampung Pekan Kedua Agustus 2021

Target vaksinasi booster tenaga kesehatan (nakes) rampung pada pekan kedua Agustus 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Agu 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2021, 12:00 WIB
FOTO: Wakil Menteri Kesehatan Jalani Vaksinasi COVID-19 di RSCM
Vaksinator memeriksa jarum suntik sebelum melakukan vaksinasi COVID-19 kepada Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono di RSCM, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, tahap awal program vaksinasi akan menyasar tenaga kesehatan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Vaksinasi booster pada tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. Saat ini, masih berlangsung vaksinasi booster yang menyasar 1,5 juta (tepatnya 1.468.764) nakes, yang tersebar di seluruh provinsi.

"Jumlah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan yang akan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) akan terus bertambah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 5 Agustus 2021.

"Pemerintah terus mempercepat program ini dan ditargetkan akan selesai pada minggu kedua bulan Agustus."

Kementerian Kesehatan telah memulai penyuntikan vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan dengan menggunakan vaksin Moderna. Vaksinasi pertama dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta pada Jumat, 16 Juli 2021.

Dalam keterangan resmi, 1 Agustus 2021, Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi menegaskan, vaksinasi booster saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19.

Kemenkes juga menegaskan vaksinasi booster tidak untuk khalayak umum. Ini karena ada keterbatasan pasokan vaksin dan lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Nakes Tak Perlu Ragu Vaksinasi Booster

FOTO: Tenaga Kesehatan Mulai Jalani Vaksinasi COVID-19
Tenaga kesehatan bersiap menjalani vaksinasi virus corona COVID-19 di RSCM, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Vaksinasi COVID-19 tahap awal dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Februari 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

“Rekomendasi dari ITAGI adalah saat ini kita dapat menggunakan platform yang sama atau berbeda untuk vaksinasi dosis ketiga," terang Siti Nadia Tarmizi sebagaimana rilis Kemenkes.

"Pemerintah telah menetapkan akan menggunakan vaksin COVID-19 Moderna untuk suntikan ketiga untuk tenaga kesehatan, dikarenakan kita tahu bahwa efikasi dari Moderna ini paling tinggi dari seluruh vaksin yang kita miliki saat ini."

Nadia mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan untuk segera divaksinasi booster, terlebih lagi virus varian Delta ini dibutuhkan imunitas kuat, terutama saat menghadapi pasien positif COVID-19 secara langsung.

“Karena frontliner untuk nakes, jadi kita tentu harusnya lebih terlindungi karena langsung berhadapan dengan pasien positif COVID-19. Kalau saya sarankan seluruh nakes jangan ragu-ragu sesegera mungkin kalau ada kesempatan untuk dapat diimunisasi yang ketiga,” imbuhnya.


Infografis 3 Kelompok Harus Dilindungi Saat Jaga Jarak Cegah Covid-19

Infografis 3 Kelompok Harus Dilindungi Saat Jaga Jarak Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Kelompok Harus Dilindungi Saat Jaga Jarak Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya