Jauh dari Tarif di RI, Harga Tes PCR COVID-19 di Delhi Kisaran Rp96 Ribu

Pemerintah Wilayah Delhi menginstruksikan agar rumah sakit dan laboratorium swasta memangkas harga tes PCR dan antigen COVID-19.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Agu 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi tes Swab, PCR
Ilustrasi tes Swab, PCR. (Photo by Mufid Majnun on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Wilayah Delhi, India pada Rabu, 4 Agustus 2021 lalu mengeluarkan aturan soal pemangkasan harga tes Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun pemeriksaan COVID-19 lainnya. Saat ini, harga pemeriksan real time PCR di laboratorium swasta yang ada di sana yakni 500 rupe atau jika dikonversikan sekitar Rp96 ribu.

Bila pemeriksaan tes PCR dilakukan di rumah memang sedikit lebih mahal yakni 700 rupe atau sekitar Rp135 ribu. Untuk tes antigen harganya menjadi 300 rupe atau Rp58 ribu.

Pemerintah Delhi meminta agar aturan tarif terbaru tersebut diberlakukan di seluruh laboratorium yang ada di sana mengutip India Today.

Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal mengatakan lewat akun Twitternya bahwa pemangkasan harga tes PCR dan antigen dilakukan untuk membantu masyarakat terjangkau melakukan pemeriksaan tes COVID-19. Selain itu untuk meningkatkan tes COVID-19 di ibukota India itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemeriksaan COVID-19 dari Pemerintah Gratis

Baik tes antigen maupun PCR sebenarnya gratis bila dilakukan di semua rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Sehingga, pemangkasan harga itu pada laboratorium maupun rumah sakit swasta seperti mengutip Hindustan Times.

Sementara itu, di Indonesia harga kisaran tes PCR COVID-19 masih berada di Rp700 sampai Rp900 ribu. Sementara itu tes antigen berkisar Rp 130-170 ribu.


Infografis Manfaat Tes Usap Rapid Antigen dan PCR.

Infografis Manfaat Tes Usap Rapid Antigen dan PCR. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Manfaat Tes Usap Rapid Antigen dan PCR. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya