Liputan6.com, Jakarta- Beberapa wanita dengan endometriosis merasa khawatir dengan kehidupan seksnya. Mengingat adanya peradangan dan pembengkakan, terutama sebelum dan selama menstruasi.
Namun ternyata, tidak semua wanita dengan endometriosis dapat mengalami nyeri saat berhubungan seks lho.
Baca Juga
"Beberapa wanita yang memiliki endometriosis mengalami kekhawatiran akan hubungan seks yang menyakitkan," ucap dokter obgyn di Florida, Christine Greves dikutip Health, Minggu (15/8/2021).
Advertisement
Hal tersebut disebabkan oleh adanya proses penetrasi dan gerakan yang bisa meregangkan pertumbuhan endometriosis. Endometriosis sendiri merupakan kondisi di mana jaringan endometrium yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.
"Dalam beberapa kasus, rasa sakit yang muncul bisa bertahan selama berjam-jam, bahkan berhari-hari," jelas dokter obgyn California, Sherry A. Ross. Â
Namun, bukan berarti kondisi ini menyebabkan seorang wanita tidak bisa berhubungan seks sama sekali. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan.
Komunikasikan dengan pasangan
"Membicarakan tentang topik sensitif seperti seks bisa menjadi hal yang sulit dan menantang. Tetapi itu kunci untuk menangani endometriosis," jelas dr. Ross.
Ia menjelaskan, semakin Anda menginformasikan pada pasangan tentang sakit yang dirasakan, maka akan semakin mudah untuk pasangan mengerti apa yang Anda butuhkan, termasuk dalam kehidupan seks Anda.
Tetapkan posisi seks yang nyaman
Beberapa wanita dengan endometriosis merasa sakit ketika melakukan penetrasi. Jika demikian halnya, carilah posisi seks yang nyaman.
"Carilah posisi seks yang sederhana untuk mengurangi tekanan pada area pinggul tempat di mana jaringan endometrium berada," ucap dr. Greves.
Lakukan eksplorasi
Penting untuk mengingat bahwa penetrasi tidak selalu diperlukan untuk memiliki seks yang memuaskan. Anda bisa melakukan eksplorasi pada aktivitas seksual lainnya.
"Pasangan mengekspresikan cinta dan gairah mereka dalam banyak cara. Anda bisa menggunakan imajinasi Anda untuk melakukan masturbasi bersama, stimulasi lewat oral, foreplay, juga sex toys," ucap dr. Ross.
Gunakan pelumas
Meskipun tidak selalu mengakibatkan kurangnya pelumasan alami, kecemasan atau kekhawatiran tentang rasa sakit saat berhubungan seks dapat membuat seseorang lebih sulit untuk terangsang.
"Pastikan Anda memiliki pelumas yang siap pakai jika Anda membutuhkannya. Mandi air hangat sebelum berhubungan seks juga dapat membantu meredakan gejala," jelas dr. Greves.
Jadwalkan seks
Menetapkan jadwal pasti untuk berhubungan seks juga dapat membantu. Anda mungkin akan merasa lebih baik setelah melewati masa ovulasi.
"Cobalah dalam dua minggu setelah menstruasi untuk melihat apakah rasa sakitnya mengurang," tutup dr. Greves.
Advertisement