Kasus COVID-19 Diprediksi Naik 20 Persen Usai Perayaan HUT RI

Perayaan HUT RI pada 17 Agustus lalu diprediksi membuat kasus COVID-19 naik. Perlu diwaspdai untuk wilayah luar Jawa.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 19:00 WIB
Warga Gelar Perlombaan Peringatan HUT ke-76 RI
Anak-anak saat mengikuti lomba balon peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 RI di Benda Baru, Pamulang, Tangsel, Selasa (17/8/2021). Di sejumlah kawasan pinggiran Jabotabek warga tetap melaksanakan peringatan HUT kemerdekaaan RI walau masih dalam status PPKM Level 4. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Aneka kegiatan yang tetap digelar pada perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus lalu diprediksi rentan membuat kenaikan kasus COVID-19. Pakar Kesehatan Masyarakat, Hasbullah Thabrany kenaikan kasus Covid-19 ini diperkirakan 10 hingga 20 persen.

Hasbullah mengatakan peningkatan kasus COVID-19 lebih banyak terjadi di luar DKI Jakara.

"Analisis saya akan terjadi kenaikan karena memang kalau kita lihat berita-berita di televisi banyak kegiatan-kegiatan yang tidak sepenuhnya menggunakan protokol kesehatan. Jadi mungkin akan terjadi transmisi itu kebanyakan di luar Jakarta," kata Hasbullah.

"Kalau di Jakarta karena sudah banyak yang divaksin COVID-19, insya Allah tidak terlalu berisiko untuk penularan," lanjutnya mengutip dari Merdeka.

Provinsi luar DKI Jakarta yang perlu mengantisipasi lonjakan kasus Corona dampak perayaan HUT ke-76 RI adalah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tiga provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini harus mengambil langkah tepat untuk menekan fatalitas akibat Covid-19 dalam dua hingga tiga pekan ke depan.

"Isoman (isolasi mandiri) jangan lagi di rumah, harus di tempat-tempat di mana dokter dapat memantau. Kalau di rumah sendirian ini berbahaya," ujarnya.

 

 

Penulis: Titin Supriatin/Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengapa Luar Jawa Mesti Waspada?

Ceria Kecil Lomba 17-an di Tengah Pandemi
Seorang anak dengan masker mengikuti lomba memperingati HUT ke-75 RI di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta, Senin (17/8/2020). Meski dilarang menggelar perlombaan akibat Covid-19, warga di Kampung Nelayan tetap mengadakan lomba 17-an walaupun hanya beberapa jenis. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sementara itu, epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono memprediksi kasus COVID-19 dapat meningkat hingga 1,4 kali lipat di Pulau Jawa dan Bali dampak perayaan HUT ke-76 RI.

Menurut Miko, peningkatan kasus COVID-19 usai perayaan HUT ke-76 RI di Pulau Jawa dan Bali tidak terlalu tajam. Herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 di Jawa dan Bali sudah tercapai.

Senada dengan Hasbullah, Miko melihat, kemungkinan kenaikan kasus penularan virus Corona di luar Jawa dan Bali dampak perayaan HUT ke-76 RI akan sangat besar.

"Prevalensinya sudah melebihi 60 persen di Jawa Bali. Nah belum tahu kalau di luar Jawa Bali karena sedang menuju prevalensi itu, 40-50 lah kalau di luar Jawa Bali. Kalau di Jawa Bali ada peningkatan tapi tidak sebanyak sebelumnya," jelasnya. 

 


Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya