Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan membeli tempat khusus untuk menyimpan vaksin Pfizer.
Tempat penyimpanan khusus tersebut berupa 55 unit Ultra Cold Chain (UCC) untuk menyimpan vaksin COVID-19 berteknologi mRNA, seperti vaksin Pfizer.
Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, tempat penyimpanan khusus untuk vaksin Pfizer yang tahan sampai -80 derajat Celcius dibeli melalui UNICEF.
Advertisement
Baca Juga
UNICEF termasuk organisasi dunia yang melakukan distribusi miliran vaksin setiap tahunnya untuk program vaksinasi anak-anak di seluruh negara.
Upaya pembelian tempat penyimpanan khusus vaksin Pfizer, kata Budi, bertujuan memerkuat jalur distribusi logistik rantai dingin vaksin berteknologi mRNA.
"Jadi, kami membeli langsung lewat mereka. Harganya bisa jauh lebih murah dan ketersediaannya lebih cepat," kata Menkes Budi saat Rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Selanjutnya, UCC yang sudah dibeli akan disebar ke 34 provinsi di Indonesia, khususnya di ibu kota provinsi.
"Rencananya kita akan taruh ke seluruh 34 ibu kota provinsi, sehingga ibu kota provinsi bisa menjadi hub-hub (jaringan) penyimpanan vaksin-vaksin yang membutuhkan rantai dingin sampai -80 derajat Celsius," ujar Menkes Budi.
Ada pun vaksin Pfizer yang tiba di Indonesia pada Kamis, 19 Agustus 2021, berjumlah 1.560.780 dosis.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Infografis Cek Fakta: Waspada Terpapar Hoaks Vaksin Covid-19
Advertisement