Produsen Vaksin Pfizer Ajukan Persetujuan Penuh Penggunaan pada Anak 12+

Vaksin jenis apa pun termasuk vaksin Pfizer belum bisa digunakan untuk anak usia 12

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Agu 2021, 08:47 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 08:47 WIB
FOTO: Vaksin COVID-19 Pfizer Mulai Disuntikkan kepada Warga
Vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 dari Pfizer di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta, Senin (23/8/2021). Pemerintah memprioritaskan distribusi vaksin COVID-19 Pfizer dengan merek Comirnaty di Jabodetabek. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Washington D C - Vaksin Pfizer baru saja memeroleh persetujuan penuh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Senin, 23 Agustus 2021, waktu setempat.

Berdasarkan data terbaru dari uji klinis dan tinjauan manufaktur perusahaan, vaksin Pfizer dapat digunakan individu berusia 16+ di Negara Paman Sam.

Pfizer dan BioNTech pun disebut tengah merencakan mengajukan persetujuan penuh penggunaan vaksin pada anak-anak usia 12 hingga 15 setelah data yang diperlukan tersedia.

Pejabat Kominisioner FDA, Janet Woodcok mengatakan bahwa FDA belum merekomendasikan penggunaan vaksin jenis apa pun, tidak terkecuali vaksin Pfizer, pada anak di bawah usia 12 karena perlu memastikan bahwa vaksin COVID-19 tersebut aman bagi mereka.

"Akan menjadi perhatian besar jika orang memvaksinasi anak-anak, karena kami tidak memiliki data yang tepat," kata Janet kepada wartawan dikutip dari situs Channel News Asia pada Selasa, 24 Agustus 2021.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Produsen Vaksin Pfizer Diharapkan Kirim Data Terbaru

Produsen vaksin Pfizer pun diharakan mengirimkan data musim gugur ini guna mendukung otorisasi penggunaan darurat vaksin untuk anak di bawah usia 12, berdasarkan dosis yang lebih kecil.

Sejauh ini American Academy of Pediatrics, mewakili dokter anak, tidak menyarankan agar anak di bawah usia 12 menerima suntikan vaksin Corona.

Meski vaksin Pfizer telah menerima persetujuan penggunaan bersyarat di negara lain, termasuk Inggris dan Uni Eropa.


Wall Street Melonjak Setelah Regulator Obat AS Beri Persetujuan Penuh Vaksin Pfizer

FDA, yang menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer pada Desember 2020, akhirnya memberikan pesertujuan penuh agar vaksin produksi BioNTech digunakan pada individu berusia 16 ke atas berdasarkan data terbaru dari uji klinis dan tinjauan manufaktur perusahaan.

Pejabat Kesehatan AS berharap persetujuan penuh yang dikeluarkan FDA makin meyakinkan masyarakat Amerika Serikat yang belum vaksinasi bahwa vaksin Pfizer aman dan efektif.

Sebab, skeptisisme terhadap vaksin telah mengakar di antara masyarakat AS, terutama kaum konservatif. Sementara kasus COVID-19 telah melonjak di beberapa bagian AS, didorong munculnya varian Delta yang sangat menular tapi tingkat vaksinasi masih rendah.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street pun menguat pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021. Wall street menguat didorong saham produsen vaksin setelah Food and Drug Administration (FDA) menyetujui vaksin COVID-19 pertama Pfizer-BioNtech.

Pada penutupan perdagangan wall street,indeks S&P 500 naik 0,8 persen mencapai 4.479,53. Indeks Nasdaq menguat 1,5 persen menjadi 14.942,65 untuk mencapai rekor penutupan tertinggi. Indeks Dow Jones menanjak 215,63 poin atau 0,6 persen menjadi 35.335,71.


Infografis Total Vaksin Covid-19 dan Target Herd Immunity

Infografis Total Vaksin Covid-19 dan Target Herd Immunity. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Total Vaksin Covid-19 dan Target Herd Immunity. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya