Liputan6.com, Jakarta Menkes Budi Gunadi sampaikan 4,6 juta dosis vaksin Pfizer bakal tiba di Indonesia pada akhir Agustus 2021. Kedatangan vaksin tersebut merupakan kerja sama dengan COVAX Facility.
"Di bulan Agustus ini, kita sudah kedatangan 1,56 juta yang kita beli langsung dari Pfizer dan di akhir bulan kita juga akan kedatangan 4,6 juta Pfizer, yang merupakan hasil kerja sama multilateral vaksin gratis dari COVAX," katanya saat konferensi pers PPKM pada Senin, 23 Agustus 2021.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Indonesia menerima kedatangan vaksin COVID-19 merek Pfizer sebanyak 1.560.780 dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/8/2021). Kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-38 ini menjadi tahap perdana dari kedatangan vaksin khusus Pfizer di Tanah Air.
Atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), vaksin Pfizer yang sudah diterima, segera didistribusikan dan digunakan untuk vaksinasi.
"Jadi, jangan ditahan sebagai stok vaksin, segera disuntikkan, dikirimkan ke provinsi-provinsi juga diminta segera mengirimkan ke kabupaten/kota. Kami juga sudah menaruh informasi ketersediaan stok vaksin di situs https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines," terang Budi Gunadi.
"Di situs itu, akan terlihat informasi semua stok vaksin di seluruh kabupaten/kota dan juga laju penyuntikan, sehingga berapa hari kira-kira vaksin itu bisa dipakai. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden sebisa mungkin. segera dipakai vaksin."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Vaksinasi Gratis, Tidak Pilih-pilih Vaksin
Adanya ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia, masyarakat diminta untuk tidak pilih-pilih vaksin. Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer yang sudah diterima Indonesia sama baiknya,
"Kami imbau agar masyarakat tidak pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin memberikan manfaat yang sama, yaitu membangun antibodi tubuh kita dan juga sangat penting agar masyarakat membantu pemerintah menjaga bahwa vaksin ini gratis," tambah Budi Gunadi Sadikin.
"Semua rakyat disuntiknya gratis, tidak ada yang bayar. Kalau ada yang meminta pembayaran, silakan hubungi pengaduan Kemenkes di nomor telepon 1500567 atau emailnya pengaduan.itjen@kemkes.go.id. Ini vaksin gratis."
Advertisement