Liputan6.com, Jakarta Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia berhasil mencapai 100 juta dosis suntikan pada 31 Agustus 2021. Kabar menggembirakan ini, disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi pada Rabu, 1 September 2021.
Walau begitu, menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro, Pemerintah tidak akan mengendurkan percepatan program vaksinasi yang dijalankan di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin COVID-19, agar makin banyak masyarakat Indonesia yang terlindungi. Langkah terbaru yang dilakukan Pemerintah adalah mendatangkan lebih dari 500.000 dosis vaksin jadi AstraZeneca pada Rabu (1/9/2021)," terang Reisa melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Rabu (1/9/2021).
"Dengan tambahan vaksin ini, Indonesia kini memiliki ketersediaan vaksin lebih dari 218,5 juta dosis dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi."
Reisa tetap mengingatkan, setelah vaksinasi, protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan. Vaksinasi tanpa penerapan protokol kesehatan yang baik tidak akan berdampak optimal terhadap upaya penanganan pandemi di tanah air.
“Seperti diutarakan oleh Bapak Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), penerapan protokol kesehatan dengan dukungan teknologi akan menjadi salah satu kunci penanganan pandemi,” lanjut dokter yang juga menjabat sebagai Duta Adaptasi Kebiasaan Baru ini.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Laju Vaksinasi Meningkat 10 Juta Suntikan per 10 Hari
Dilihat dari jumlah warga negara yang telah mendapatkan vaksinasi, Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-6 di dunia. Sementara itu, berdasarkan total dosis suntikan vaksin COVID-19, Indonesia berada di peringkat ke-7 dunia.
Sejak Januari hingga akhir Juni 2021, Indonesia mencatatkan 50 juta suntikan dosis pertama. Namun, 50 juta yang berikutnya dicapai hanya dalam waktu 2 bulan, yakni Juli dan Agustus 2021.
Hal di atas, kata Siti Nadia Tarmizi. program percepatan dan akselerasi vaksinasi di Indonesia membuahkan hasil positif.
“Laju suntikan kita meningkat 10 juta suntikan per 10 hari sejak Agustus 2021 dan kita yakin akan dapat meningkatkan laju penyuntikan ke depannya,” katanya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 100 juta suntikan vaksin COVID-19 yang sudah dicapai Indonesia, terdiri dari kombinasi penyuntikan dosis 1, dosis 2, serta dosis booster bagi tenaga kesehatan.
Advertisement